Menangkap Maksud Baik

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 1-7

Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. (Amsal 27:6)

Gita terdiam tanpa ekspresi saat Rissa, kakaknya tiba-tiba mengambil paksa coklat kecil di dalam tas tangan yang sedang dipegangnya. Beberapa menit berikutnya, Om Frans yang sedang menggenggam sebuah coklat besar, menghampiri Rissa yang duduk di depan Gita. Dengan senyum lebar, Rissa mengangkat coklat yang tadi direbutnya dari Gita sambil berkata, “Terima kasih, Om, saya masih punya coklat ini. Sepertinya Gita yang belum punya coklat tuh, Om!” Dan dengan cepat Om Frans mendaratkan coklat besar di tangannya tepat di pangkuan Gita sambil berujar, “Berarti ini memang paling pas untuk gadis manis yang sangat Om Frans sayangi ini!” Gita pun tersenyum menyambut coklat dan rangkulan Om Frans. Gita berhasil menangkap maksud baik sang kakak.

Seringkali Tuhan juga bersikap yang sama seperti Rissa. Tuhan tahu betapa kita menyukai seseorang atau sesuatu dalam hidup ini, apa pun dan siapapun itu. Tetapi ingatlah bahwa Allah adalah Yang Mahatahu dan Yang Mahakuasa. Jauh melebihi pengertian dan pertimbangan kita, Yesus memahami dan mengenal segalanya, jauh melebihi yang sanggup kita lakukan, pikirkan atau bayangkan. Ketika Tuhan sepertinya mengambil seseorang atau sesuatu yang amat kita sayangi, Ia pasti punya sesuatu yang jauh lebih penting bagi kita di kemudian hari. Ingatlah juga bahwa Allah adalah Sang Alfa dan Omega. Dia telah ada di hari depan dan untuk itu Dia sudah menyiapkan segalanya, agar kita dapat melangkah dengan aman di masa depan yang tak terbayangkan oleh kita (1 Korintus 2:9).

Di awal 2020, Tien dan Harso menjalani interview untuk pengajuan VISA-USA. Segalanya berjalan baik sampai di titik akhir, yaitu wawancara dengan orang asli Amerika yang membatalkan rencana mereka untuk mengunjungi keluarga di sana. Tien kesal dan menangis karenanya. Tidak sedikit biaya yang sudah mereka keluarkan untuk hal itu, dan semua uang itu harus mereka anggap hilang tercuri. Namun dua bulan setelah itu wabah Covid-19 melanda Indonesia. Mereka berlutut dan mengucap syukur kepada Tuhan yang telah menghalangi mereka dengan penolakan Visa tersebut. Terbukti, Yesus ada di depan sana, di masa depan kita. (em)

DOA : “Allah Bapa, sungguh Kau adalah Tuhan yang ajaib. Ajaib segala keputusan-Mu dan mulialah segala rancangan-Mu di dalam seluruh kehidupanku. Aku mengasihi-Mu, Tuhan Yesus. Amin.”

Must Read