Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 31-34
Kemudian berkatalah Rut: “Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, … (Rut 2:13-23)
Latar belakang kitab Rut adalah masa kelaparan yang terjadi pada bangsa Israel karena mereka berbuat dosa. Tetapi Allah berjanji untuk mengirimkan hujan awal dan hujan akhir agar setiap benih tumbuh hingga menghasilkan buah. Agar dapat makanan Rut bekerja di ladang Boas. Rut bekerja mulai dari musim menuai jelai hingga musim menuai gandum selesai. Rut pergi dengan tangan kosong tetapi ia kembali dengan tangan penuh. Ia memungut jelai dan menghasilkan seefa jelai (27 kg) dalam sehari. Rut juga makan bersama dengan Boas dan para pekerja lainnya sampai kenyang dan
membawakan juga makanan lebih kepada mertuanya Naomi (Rut 2:18-19).
Rut pergi dengan tangan kosong namun kembali dengan tangan penuh adalah karena Rut seorang yang percaya kepada Tuhan. Semenjak mengenal Tuhan, Rut mengerti imannya tidak sia-sia. Juga karena Rut tetap dekat dengan Boas. Rut tidak sengaja bekerja di ladang Boas. Ini menunjukkan Allah tidak meninggalkan Rut. Allah menuntun Rut ke ladang seorang yang baik hati, seorang penebus untuk keluarga Elimelekh. Rut 2:11-12 menjelaskan Rut dekat dengan seorang yang mengetahui riwayat hidupnya, penuh belas kasihan, mengetahui kebutuhannya dan yang merencanakan kebaikan baginya. Berbeda dengan Naomi. Karena terjadi kelaparan zaman pemerintahan para hakim di Israel, Naomi, suaminya Elimelekh, beserta kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, pergi ke daerah Moab untuk menetap sebagai orang asing. Setelah sepuluh tahun, suami dan kedua anaknya mati di Moab. Sebab itu kembalilah Naomi ke Bethlehem. Banyak kepahitan dan malapetaka yang dialami Naomi. Naomi dan keluarganya pergi dari Betlehem dengan tangan penuh, tetapi setelah sepuluh tahun, Naomi kembali dengan tangan kosong. Bukan hanya keluarganya yang mati namun ia juga menjadi seorang janda miskin.
Rut dan Naomi sangat bertolak belakang. Naomi pergi ke Moab sebagai orang asing, bukan umat Tuhan. Tetapi Rut, meskipun mertuanya Naomi jatuh miskin, ia tetap ikut ke Betlehem dan menjadi umat Allah. Seperti Boas yang mengasihi Rut, Tuhan juga mengasihi kita. Masalah apapun yang kita alami, asal kita tetap dekat dengan Tuhan, Tuhan pasti akan menebus kehidupan
kita dan akan memberkati serta mencukupkan segala kebutuhan kita. (di)
DOA : “Tuhan Yesus, hanya jika aku dekat dengan-Mu aku tenang.
Sebab semua yang aku perlukan Engkau sediakan. Amin.”