HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanJangan Membatasi Kuasa Tuhan

Jangan Membatasi Kuasa Tuhan

Bacaan Alkitab Setahun: Zefanya 1-3

Berulang kali mereka mencobai Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel. (Mazmur 78:41)

Perhatikanlah kata ‘berulangkali’ pada ayat tersebut. Mazmur 78 ini berisi tentang kisah perjalanan bangsa Israel setelah mereka keluar dari Mesir. Seluruh pasal ini mengingatkan orang Israel akan kebodohan dan kekerasan hati mereka. Mereka seringkali mencobai Tuhan dan menyakiti hati Tuhan. Dalam Alkitab salinan bahasa Inggris tidak dikatakan ‘menyakiti’ hati Tuhan, tetapi dikatakan berulangkali mereka mencobai Allah dan ‘membatasi’ yang Kudus dari Israel.

Di depan mata mereka, Tuhan membuat perkara-perkara ajaib di Mesir, tapi berulangkali mereka mencobai Tuhan dan membatasi Tuhan. Mujizat tidak terjadi bukan karena Tuhan tidak berkuasa, tetapi karena mereka membatasi Tuhan. Kita sering menaruh batasan bagi Tuhan. Kita terkadang meragukan akan kuasa Tuhan. Ingatlah, Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak terbatas! Dia menjadi terbatas kalau ucapan kita meragukan-Nya. Misalnya kita berkata: “Ah, saya tidak bisa melakukan hal ini,” berarti ucapan kita telah membatasi Tuhan. Juga janganlah kita terpengaruh oleh ucapan-ucapan orang yang berpikiran negatif. Jauhilah pikiran negatif. Pikiran negatif hanya akan membuat iman kita menjadi lemah.

Dalam hal apa bangsa Israel membatasi Tuhan? Perhatikan Mazmur 78:19-20: Mereka berkata terhadap Allah: “Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun? Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air dan membanjir sungai-sungai; tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging bagi umat-Nya?” Padahal dalam ayat-ayat sebelumnya kita dapat membaca bahwa mereka telah mengalami pertolongan Tuhan yang luar biasa. Israel melihat mujizat, tetapi keraguan mereka telah membatasi mereka untuk sanggup percaya Tuhan dapat pula melakukan mujizat-mujizat lainnya.

Kita adalah orang yang tidak terbatas, karena Tuhan kita yang tidak terbatas. Dia sanggup memberi pertambahan kepada kita, sebab kita adalah umat-Nya. Jadi jangan berkecil hati. Dia adalah Allah Yang Mahakuasa. Dia sanggup memenuhi semua kebutuhan kita. (wb)

DOA : “Tuhan Yesus, ampunilah aku bila terkadang aku meragukan-Mu. Hari ini aku mau sepenuhnya percaya Engkau sanggup, Tuhan. Amin.”

Must Read