HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanKekuatan Manusia Terletak pada Hikmat

Kekuatan Manusia Terletak pada Hikmat

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 13-15

Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat. (Amsal 24:5)

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memberikan hikmat ketika dibutuhkan, misalnya kepada Bezaleel bin Uri bin Hur untuk mengerjakan bait Allah (Keluaran 31:3). Tetapi dalam Perjanjian Baru, hikmat adalah kasih karunia Tuhan yang dapat kita terima melalui iman kepada Tuhan Yesus. Karena Tuhan Yesus adalah hikmat itu sendiri. 1 Korintus 1:30 mengatakan: “Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. …” Hikmat Tuhan juga datang melalui hubungan kita dengan-Nya setiap hari dan melalui kerinduan kita untuk mengenal Tuhan lebih dalam. Bahkan apabila kita kekurangan hikmat, kita bisa memintanya kepada Tuhan (Yakobus 1:5). Salah satu kelebihan kita sebagai orang yang beriman kepada Kristus Yesus adalah Tuhan memberikan hikmat kepada kita untuk menghadapi setiap permasalahan yang ada.

Terdapat perbedaan yang jelas antara hikmat manusia dengan hikmat yang datangnya dari Tuhan. Hikmat manusia adalah ilmu dari sudut pandang yang dipelajari dan hanya sebatas pemikiran, pendapat serta pemahaman secara manusia. Karena itu hikmat manusia pasti sangat terbatas. Berbeda dengan hikmat Tuhan. Hikmat Tuhan itu teruji dan adalah benar adanya, serta selalu mendatangkan kebaikan kepada orang yang memilikinya. Sebagai contoh, tanpa hikmat Tuhan, raja-raja bangsa Israel dahulu tidak akan bisa membuat keputusan yang tepat dan benar.

Kita sangat memerlukan hikmat Tuhan setiap harinya ketika hidup di dalam dunia ini. Kitab Amsal 2:6 mengatakan: “Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.” Hikmat kita butuhkan saat harus mengambil keputusan, menilai situasi dan keadaan yang ada atau pada saat kita mengalami permasalahan dan menghadapi kebuntuan. Tetaplah percaya, dengan mengandalkan dan meminta hikmat dari Tuhan, kita dapat menghadapi situasi apapun bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Amos 5:4 mengatakan: Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!” Dengan kerendahan hati dan ketulusan, marilah kita terus mencari Tuhan dan menemukan hikmat-Nya yang kaya bagi kita semua. Haleluyah. (gel)

DOA : “Tuhan Yesus, aku sangat membutuhkan hikmat yang datang dari-Mu. Sebab hikmat manusiaku terbatas dan seringkali
salah memberikan solusi terhadap masalahku. Amin.”

Must Read