Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 18-19
Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? … (Pengkhotbah 6:12)
Pengkhotbah mengatakan bahwa hidup manusia itu sia-sia dan ditempuhnya seperti bayangan. Dalam Alkitab Terjemahan Lama frasa “seperti bayangan” ditulis: “seperti bayang-bayang.” Bayang-bayang atau bayangan adalah gambar yang tidak jelas. Senada dengan Pengkhotbah kitab Yakobus 4:14 menyebut hidup manusia itu, “… sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” Kitab Mazmur 90:10 menggambarkan, “… berlalunya buru-buru, dan … melayang lenyap.” Jadi hidup manusia ini seperti bayangan dan uap, tidak jelas, waktunya pendek atau buru-buru, lalu melayang lenyap.
Kita ini bukan siapa-siapa, hidup kita sangat bergantung kepada Tuhan.
Tuhan mengetahui apa yang baik bagi manusia. Salomo, adalah raja yang hidupnya mengikuti petunjuk Tuhan. Karena itu Tuhan menjadikannya raja yang hebat. Hal ini didengar pula oleh ratu dari negeri Syeba sehingga ia datang menemui raja Salomo untuk membuktikan apa yang ia dengar. Alkitab katakan bahwa ratu negeri Syeba itu tercengang. Ia berkata kepada raja Salomo: “Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, …; sungguh setengahnya pun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar…. Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian…” (1 Raja-Raja 10:6-9). Ratu negeri Syeba memuji raja Salomo dan memuji Tuhan untuk apa yang ia lihat. Tuhan tahu apa yang baik bagi Salomo, dan tentu saja apa yang baik bagi kita.
Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Kemerdekaan dalam Terjemahan Lama ditulis dengan “kebebasan”. Merdeka dalam konteks 2 Korintus 3:17 ini adalah merdeka dari ikatan Taurat. Yesus mati di kayu salib untuk menggenapi Taurat sehingga gereja boleh bebas menyembah Tuhan. Gereja hidup dipimpin oleh Roh Suci. Roh itu memberikan kita kebebasan dalam koridor kebenaran firman Allah. Kita gereja Tuhan, kita punya firman Allah dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus, itulah sebabnya kita harus tahu apa yang baik. Jadi bukan Tuhan saja yang mengetahui apa yang baik bagi manusia, gereja juga harus tahu apa yang baik bagi dirinya. Kita tidak tahu
apa yang akan terjadi kelak, tapi yang pasti kita tahu apa yang baik. (ar)
DOA : “Tuhan Yesus, oleh sebab aku tahu apa baik bagiku menurut firman-Mu, aku mau melakukannya di dalam hidupku ini apapun tantangannya. Amin.”