HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanLahir dari Allah Mengalahkan Dunia

Lahir dari Allah Mengalahkan Dunia

Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. (1 Yohanes 5:4)

Semua orang yang lahir baru telah menerima kodrat Ilahi dan martabatnya diangkat oleh Tuhan menjadi terhormat. Kita yang lahir baru disebut anak-anak Allah. Sebagai anak-anak Allah kita memiliki iman di dalam Kristus Yesus. Karena iman, sesuai janji Allah kita menjadi tempat berdiamnya Roh Kudus, yaitu Roh yang lebih besar daripada roh-roh yang ada di dalam dunia ini. Selama kita hidup di dunia ini kita menghadapi musuh yang berwujud: keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup. ketiga musuh ini terus mencoba menghancurkan kita. Kalah atau menang menghadapinya keputusan ada di tangan kita. Firman Tuhan jelas berkata bahwa iman telah mengalahkan dunia. Itulah sebabnya jika kita menggunakan iman dan mengandalkan Roh Kudus kita dapat mengalahkan semua musuh itu.

Praktek iman kita harus pula disertai kasih kepada Allah. Tanpa kasih kepada Allah hidup tidak akan pernah puas, melayani dengan motivasi keliru, imaginasi selalu kedagingan dan jauh dari kehendak Allah. Kasih kita kepada Allah harus terlihat dari perbuatan sehari-hari. Kasih itu seperti sinar yang terang mengusir kegelapan dunia. Ironis, ketika mengaku beriman tapi tidak memiliki kasih. Jangankan masuk sorga, di dunia inipun kita sudah tertolak karena perbuatan kita tidak jadi berkat dan akhirnya kegelapan mengikuti kita setiap hari. Iman dan kasih adalah satu paket dalam kita menjalani hidup sehari-hari.

Iman kita sekarang ini sedang diuji oleh keadaan dunia, yaitu masa PSBB akibat pandemi covid 19. PSBB sering menjadi alasan untuk menolak berbuat kasih kepada sesama. Akibatnya saudara seiman butuh bantuan, kita abaikan. Padahal sebenarnya bisa teratasi lewat perbuatan kasih kita. Berapa banyak yang sudah hilang jauh, putus asa, dan lemah karena kasih yang hilang. Sekarang kembali kepada kita masing masing. Tetapi orang yang berpegang pada Firman dan kasih, mereka tetap maju mendengar panggilan Tuhan dan melayani berbekal protokol kesehatan yang ketat. Mari jangan bersembunyi dengan alasan tertentu. Pakai hikmat Tuhan untuk melayani dengan benar tapi jangan pakai hikmat untuk membela alasan yang tidak benar. Sekali melayani tetap melayani. Sekali selamat mari kita kerjakan keselamatan itu dengan maju dan tak gentar. Haleluyah! (gel)

DOA : “Tuhan Yesus, di masa sukar ini aku mau tetap dapat melakukan panggilan-Mu, yaitu melayani dan mengasihi mereka yang membutuhkan pertolongan. Amin.”

Must Read