Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir. (Ibr 6:19)
Sauh adalah salah satu bagian dari sebuah kapal yang berfungsi untuk menjaga kapal agar tidak goyah dan terombang-ambing oleh angin atau gelombang laut yang menerpa. Selama sauh sebuah kapal menancap dengan kokoh di dasar laut, maka kapal tersebut akan stabil dan aman. Mezbah doa dalam keluarga merupakan bagian yang penting untuk kita lakukan setiap waktu. Sebab mezbah doa dalam keluarga bagaikan sauh yang kuat, yang akan membuat setiap anggota keluarga tidak mudah goyah dan terombang-ambingkan dengan gelombang dunia ini.
Di tengah-tengah menghadapi arus kehidupan dunia yang banyak menawarkan kenikmatan, kemudahan, dan kesenangan, firman Tuhan menasihati setiap keluarga Kristen agar tetap berpegang pada kebenaran Allah. Keluarga Kristen juga perlu memiliki kewaspadaan agar tidak terpikat oleh tipu daya dunia yang membawa pada kebinasaan. Keluarga Kristen perlu memiliki sauh yang dapat membuatnya tetap teguh dan tidak mudah terombang-ambing oleh arus dunia ini. Sauh itu adalah mezbah doa yang dinaikkan setiap hari. Dengan doa-doa yang dipanjatkan akan timbul iman yang kuat kepada Kristus yang akan menuntun keluarga kita kepada keselamatan.
Di dalam mezbah doa keluarga ada harapan-harapan yang dinaikkan kepada Tuhan. Khususnya dalam menghadapi ancaman dunia saat ini yang semakin jahat. Jika kita tidak menancapkan sauh ini, maka ancaman tersebut akan datang menerjang ‘kapal’ keluarga kita dan membuatnya terombang-ambingkan bahkan dapat karam oleh arus dunia ini.
Oleh sebab itu, marilah kita terus membangun mezbah doa keluarga setiap hari. Walaupun ada banyak hal yang harus dikorbankan dalam kehidupan kita, namun yakinlah saat mezbah doa dinaikkan dan dilakukan dengan setia akan memberi dampak yang baik bagi kehidupan keluarga kita. Sebab tanpa kita sadari kita sedang menancapkan sauh pada laut yang dalam untuk ‘kapal’ keluarga kita. Roh Kudus kiranya memberikan kekuatan dan kemampuan untuk kita melakukan hal ini. (aa)
DOA : “Tuhan Yesus, aku mau setia mengadakan mezbah doa bagi keluargaku. Sebab mezbah doa keluarga bagaikan sauh yang tertancap kuat pada-Mu dan aman bagi jiwa. Amin.”
Renungan Harian Suluh Iman terbit edisi cetak untuk dwi bulan. Bila ingin mendapatkan edisi cetak silahkan hubungi 021 – 634 7525 (jam kantor) atau email suluh_iman@ekklevision.org.