HomeAudio VideoSimson Terjebak

Simson Terjebak

Lalu berserulah perempuan itu: “Orang Filistin menyergap engkau, Simson!” Maka terjagalah ia dari tidurnya … Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. (Hak 16:20)

Simson adalah salah satu Hakim yang diurapi Tuhan dengan tugas melepaskan orang Israel dari penindasan bangsa Filistin. Simson seorang Nazir Tuhan yang harus hidup sesuai dengan standard Tuhan. Ia seharusnya hidup memisahkan diri dari dunia dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Sayangnya hati Simson terpikat kepada perempuan-perempuan Filistin.

Sebelum Roh Tuhan meninggalkannya, Simson begitu kuat dan perkasa. Di kebun-kebun anggur di Timna ketika Roh TUHAN berkuasa atas Simson ia mencabik seekor singa muda yang mengancamnya. Kemudian 30 orang di Askelon dibunuhnya untuk menepati janji teka-teki yang ditanyakan. Ia juga membunuh 1000 orang Filistin karena kemarahannya akibat istrinya diberikan kepada orang lain. Di Gaza ia mencabut pintu gerbang kota dan membawa ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron. Di lembah Sorek ia diikat dengan tali busur, lalu diikat lagi dengan tali yang baru, bahkan sampai rambutnya ditenun dengan lungsin dan dikokohkan dengan patok. Tetapi semua tali seperti tali rami yang terbakar dan mudah putus. Bahkan lungsin dan patok terlepas. Tetapi ketika Simson memberitahukan rahasia kekuatannya kepada Delila bahwa rambutnya tidak pernah kena pisau cukur, maka saat rambutnya dicukur hilanglah kekuatannya sebab Roh TUHAN telah meninggalkannya. Karena tidak menjaga kekudusan, maka kesombongan dan kecerobohan menghampiri Simson dan Roh Tuhan pun meninggalkannya. Akibatnya fatal, Simson bisa ditangkap, kedua matanya di cungkil, dirantai, dipenjarakan, lalu bekerja menggiling. Simson pun menjadi bahan olok-olok di depan dewa Dagon di hadapan 3000 orang laki-laki dan perempuan.

Seorang Nazir seharusnya taat kepada Tuhan. Tapi Simson sebaliknya, ia terjebak oleh perempuan. Semua perempuan yang dihampiri Simson adalah musuh Tuhan. Meskipun kelihatan memikat, cantik, dan menawan, mereka tetap musuh yang mencari keuntungan atas diri Simson. Cinta Simson dijual demi uang (Haim-hakim 16:4-5). Sadarilah, dosa pasti menjauhkan kita dari Tuhan, tetapi sekaligus menghilangkan urapan Tuhan. Roma 6:23 katakan, “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Haleluya! (gel)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mau belajar dari kisah Simson. Aku tidak mau terpikat dan terjebak oleh kecantikan atau ketampanan jika itu akan menjauhkanku dari pada-Mu. Amin.”

Must Read