Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Mat 6:33)
Lelaki itu terkejut. “Dari gereja, yang diujung gang itu, ya Pak?” Diterimanya sebungkus besar beras, 2 bungkus telur dan sepaket vitamin. Siang itu ia sempat curhat ke salah seorang yang dikenalnya di sebuah gereja. Betapa kagetnya ia, karena di malam hari, bantuan untuk ayahnya yang semakin tidak bisa ditinggal itu, langsung datang. Padahal ia hanya simpatisan di gereja tersebut. Sejak kondisi kesehatan ayahnya makin menurun, ia tak lagi bisa menarik penumpang sebagai driver ojeg online. Mereka hanya tinggal berdua di sebuah rumah kontrakan sederhana. Sungguh, pertolongan Tuhan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Ketika sebulan kemudian sang ayah akhirnya meninggal dunia, segala sesuatunya sudah Tuhan sediakan. Pria muda ini begitu merasakan indahnya mengiring Yesus, walau harus melalui proses panjang yang sukar.
Hari-hari ini mungkin kita lelah dengan begitu banyaknya protokol kesehatan yang memaksa kita untuk menjadi orangtua sekaligus guru bagi anak-anak di rumah. Ketika penyakit menyambangi tubuh kita, rasa ngeri membuat kita mencoba membeli obat-obatan sendiri tanpa konsultasi lebih dulu dengan dokter. Bersyukur karena teknologi masih memungkinkan kita untuk berkonsultasi dengan berbagai ahli, termasuk paramedis melalui aplikasi online. Tapi tentu saja kita tidak bisa merasa yakin seratus persen dengan hasilnya, karena tidak bisa bertemu muka secara langsung. Hampir segalanya di saat-saat ini harus melalui proses yang panjang dan cukup melelahkan. Jaringan internet pun tidak selalu mulus tanpa gangguan signal dan lainnya. Kita dipaksa untuk bersabar.
Mari, pandanglah segala proses panjang yang harus kita lewati ini sebagai masa-masa emas Tuhan menggendong kita (Yesaya 46:4). Anggaplah bahwa waktu-waktu ini adalah kesempatan untuk merasakan kehadiran Allah yang begitu dekat-lekat dalam kehidupan kita. Semuanya akan membuktikan betapa indahnya mengiring Yesus. Kesulitan dan rintangan sering sekali menjadi sarana yang efektif untuk kita melihat tangan Tuhan bekerja nyata dalam hidup kita. Yakinlah bahwa Allah selalu peduli dengan segalanya tentang kita. Yesus mengasihi kita. Haleluya! (em)
DOA : “Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Kauingatkanku lagi tentang segala kebaikan-Mu yang telah Kaunyatakan selama bertahun-tahun mengiring-Mu. Aku yakin Kau selalu pedulikanku. Amin.”