Kemuliaan Tuhan Turun

Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. (Yes 60:2)

Kedatangan Tuhan Yesus melalui kelahiran-Nya digambarkan sebagai terang atau kemuliaan Tuhan. Ketika Tuhan Yesus lahir, kemuliaan Tuhan dinyatakan kepada Israel dan juga bagi semua manusia yang ada, tepat seperti nubuatan nabi Yesaya. Jadi berbicara kemuliaan Tuhan adalah tentang terang Tuhan yang terpancar dari diri kita yang telah kita terima dari Tuhan. Kita dituntut agar dapat hidup menjadi anak-anak terang juga bagi orang lain di sekitar kita yang masih berada di dalam dosa dan perbuatan kegelapan Matius 4:16 katakan, “Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit terang.”

Saat Yesus hadir di dalam hidup kita, kita harus bisa memancarakan sinar kemuliaan Tuhan lewat perbuatan baik dari dalam hidup kita. Saat perbuatan dan hal-hal baik yang kita munculkan, barulah hidup kita dapat disebut menjadi anak-anak terang. Sebab itu baiklah hidup kita seperti yang Galatia 2:20a katakan, “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” Sehingga kita tidak mempunyai alasan lain untuk tidak berbuat baik. Yesus yang telah datang ke dunia ini, mengorbankan nyawa-Nya sendiri supaya kita bisa hidup lepas dari kuasa dosa dan maut. Dan Ia sekarang sudah hadir di dalam kehidupan dan hati kita, yaitu saat kita menerima dan percaya kepada-Nya. Kolose 1:13 katakan, “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang kekasih.”

Jangan biarkan terang Tuhan redup atau bahkan meninggalkan kita. Terang Tuhan akan redup atau bahkan hingga meninggalkan kita, jika kita tidak lagi hidup menurut kehendak Tuhan. Ketika perbuatan kita tidak baik atau kita tidak menjadi terang, bagaimana orang bisa melihat kemuliaan Tuhan Yesus? Sebaliknya terang kemuliaan Tuhan akan semakin bersinar, jika kita yang telah menyiapkan hati untuk kehadiran Tuhan, hidup menuruti firman-Nya. Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa hidup melakukan kehendak Tuhan. Kiranya Roh Kudus akan lebih memampukan kita menjadi terang Tuhan. (dp)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mau hidup melakukan kehendak-Mu senantiasa agar hidupku dapat menjadi terang bagi sekitarku. Amin.”

Must Read