HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanAllah Tidak Mencobai Siapapun

Allah Tidak Mencobai Siapapun

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. (Yak 1:13)

Pernyataan Yakobus di dalam nats hari ini harus dipahami berdasarkan konteks Yakobus 1:12-18. Kita tidak dapat memegang Yakobus 1:13 lepas dari apa yang sedang dibicarakan oleh Yakobus, yaitu pencobaan oleh keinginan sendiri atau oleh keinginan daging manusia.

Dari Alkitab kita memahami ada dua jenis pencobaan yang bertujuan menjatuhkan manusia ke dalam dosa. Pertama, iblis. Perhatikan apa yang dialami Ayub juga Tuhan Yesus tatkala iblis mencobai mereka. Kedua, keinginan sendiri. Yakobus berkata bahwa apabila keinginan sendiri itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa. Selain kedua jenis pencobaan yang bertujuan menjatuhkan manusia ke dalam dosa, ternyata Allah juga mencobai manusia. Bacalah Kejadian 22:1; Keluaran 16:4 dan Ibrani 11:17. Bedanya Allah mencobai Abraham dan Israel tidak dengan maksud jahat. Dalam Keluaran 16:4 misalnya, tujuan Allah mencobai Israel adalah supaya mereka dapat hidup menurut hukum-Nya dan mengerti bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Ulangan 8:3). Bahkan Ulangan 8:16 menegaskan: “Dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.” Tujuan Allah mencobai manusia itu pasti baik.

Jadi yang dimaksud Yakobus dengan “Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun” adalah Allah bukan cuma tidak dapat dicobai oleh yang jahat, tetapi Allah sendiri tidak mungkin mencobai siapapun dengan maksud jahat. Ketika pencobaan datang dalam hidup kita dan kita tahu bahwa tujuan pencobaan itu untuk membuat kita jatuh dalam dosa, janganlah (kita) berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Menurut Yakobus pencobaan itu justru datangnya dari keinginan kita sendiri. Faktanya pendapat Yakobus itu benar. Manusia banyak dicobai oleh keinginan dagingnya sendiri. Itu sebabnya kita harus dapat menguasai diri kita. Hiduplah oleh Roh Kudus, maka sebagai buahnya kita akan memiliki penguasaan diri (Galatia 5:16, 22). Hanya Roh Kudus yang sanggup mematahkan keinginan-keinginan daging kita. (tw)

DOA : “Roh Kudus, ajarilah aku agar dapat memiliki penguasaan diri. Aku tidak ingin jatuh dalam dosa karena berbagai keinginan dagingku yang tak dapat dikendalikan. Amin.”

Must Read