HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanIbadah dan Ajaran dalam Ibadah

Ibadah dan Ajaran dalam Ibadah

Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.” (Mat. 15:9)

Ada dua unsur penting dalam setiap ibadah atau kebaktian yang kita lakukan. Pertama pujian penyembahan; dan kedua pemberitaan firman Tuhan. Pujian penyembahan dinaikkan untuk Tuhan, sementara pemberitaan firman Tuhan untuk jemaat. Disebut sebagai pemberitaan firman Tuhan karena yang diajarkan adalah pengajaran yang bersumber dari Firman tertulis, yaitu Alkitab. Tujuannya agar setiap jemaat Tuhan dapat hidup seturut dengan kehendak Tuhan dan kelak dapat masuk ke dalam sorga.

Nats hari ini adalah bagian dari ucapan Tuhan Yesus yang mencela orang Farisi dan ahli Taurat yang menempatkan adat istiadat di atas firman Allah (Matius 15:6). Mereka dengan mudah menganggap firman Allah yang mewajibkan orang untuk memelihara hidup orangtua mereka dapat diabaikan bila uang untuk pemeliharaan orangtua mereka digunakan untuk persembahan kepada Tuhan (Matius 15:3-6).

Bila diperhatikan dengan seksama, sebenarnya baik menghormati orangtua maupun memberi persembahan kepada Tuhan, keduanya adalah perintah Tuhan atau firman Allah. Orang Farisi dan ahli Taurat seharusnya melakukan keduanya. Sayangnya, mereka menolak memelihara hidup orangtua mereka dengan menggunakan alasan adat istiadat: “Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah.” (Matius 15:5). Adat istiadat mereka memungkinkan orang yang telah menyisihkan uang untuk memelihara hidup orangtua mereka dan menggunakan uang tersebut untuk persembahan kepada Tuhan, tidak lagi wajib untuk memperhatikan hidup orangtua mereka. Hal ini sama saja dengan menolak bahkan melanggar perintah Tuhan untuk menghormati orangtua.

Adat istiadat dibangun dari pikiran-pikiran manusia yang sekalipun kelihatannya baik, tetapi dapat bertentangan dengan firman Allah. Menggabungkan atau memasukkan ketentuan-ketentuan adat istiadat di dalam ajaran yang diberitakan dalam ibadah-ibadah kita kepada Tuhan dapat membuat kita melanggar firman Allah. Oleh sebab itu, mari kita kembali kepada kemurnian ajaran Firman. Jangan terjebak pada sinkretisme! (tw)

DOA : “Tuhan Yesus, tolong aku agar dapat membedakan Firman dan Firman yang telah dicampur dengan ajaran-ajaran manusia. Sebab aku hanya ingin melakukan kehendak-Mu saja. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read