Damai Sejahtera Tuhan

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. (Bil. 6:26)

Damai sejahtera adalah sebuah keadaan yang dirindukan oleh semua orang yang hidup dalam dunia yang bertambah rusak, tambah jahat dan berdosa bahkan akan semakin memuncak di akhir zaman. Manusia merindukan dan mengharapkan adanya sebuah kedamaian, ketenangan, kesejahteraan dalam hidup mereka. Banyak orang yang berusaha mendapatkannya melalui minuman keras, narkotika dan obat-obat terlarang. Bahkan ada yang tidak tahan dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya, yang merupakan sebuah perbuatan dosa di mata Tuhan. Sangat disayangkan kalau di sekitar kita ada orang yang berbuat demikian.

Teks kita di atas merupakan sebuah ucapan berkat bagi umat Allah ketika Musa dan Harun memimpin mereka, yang harus disampaikan oleh Harun dan anak-anaknya sebagai doa bagi umat Israel. Yang dianugerahkan oleh Allah adalah “damai sejahtera”. Frasa “damai sejahtera” dalam bahasa Ibrani adalah “shalom” yang berarti tidak ada kekurangan apa-apa dan menerima segala sesuatu yang diperlukan untuk menjadikan hidup ini sungguh-sungguh hidup, termasuk harapan akan masa depan (Yeremia 29:11). Lawan dari “damai sejahtera” bukan hanya tidak ada keselarasan, tetapi kejahatan dalam segala bentuknya (Roma 1:7; 1 Korintus 1:3; 1 Tesalonika 5:23).

Dalam pelayanannya di muka bumi ini, Yesus berjanji akan memberikan damai sejahtera kepada para murid-Nya dan mereka yang percaya kepada-Nya. Yesus berkata: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27).

Barangkali ada di antara pembaca yang saat ini hidupnya diliputi dengan kegelisahan dan tidak ada damai sejahtera. Datanglah kepada Yesus sang pemberi damai sejahtera itu. Undanglah Yesus masuk dalam hatimu dan memerintah hidupmu. Hal inilah yang menjadi doa pengantar dari beberapa surat rasul Paulus. “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.” (Efesus 1:2; Filipi 1:2; 2 Tesalonika 1:2). (phm)

DOA : “Terima kasih Tuhan Yesus untuk damai sejahtera yang Kauberikan bagi mereka yang merindukannya dalam hidup mereka. Akupun mau menerimanya dari-Mu. Amin.”

Must Read