Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. (Rm 6:10)
Kematian Yesus adalah kematian terhadap dosa bukan karena berdosa. Tuhan Yesus tidak melakukan dosa sama sekali bahkan ketika Ia menjadi manusia dan dicobai oleh iblis, ia tidak jatuh ke dalam dosa. Berbeda dengan manusia, manusia rentan jatuh dalam dosa ketika dicobai. Itu sebabnya manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri dan orang lain. Yang berdosa tidak dapat menyelamatkan diri dari dosa. Dibutuhkan yang tak berdosa untuk dapat menebus dosa. Manusia berdosa membutuhkan Yesus yang tak berdosa untuk menghapus hutang dosa manusia terhadap maut.
Di bukit Golgota, Tuhan Yesus disalibkan. Ia disejajarkan dengan dua orang penyamun. Ia dihinakan, disiksa, bahkan kemudian dibunuh atas nama dosa kita. Tetapi kematian-Nya dan juga kemudian kebangkitan-Nya telah menyelesaikan misi keselamatan dengan sempurna. Satu kematian cukup membayar lunas hutang dosa umat manusia. Satu kematian, satu kali untuk selama-lamanya. Ajaib!
Umumnya satu kali pembayaran untuk satu kali transaksi. Bila satu kali pembayaran untuk ‘selamanya’ transaksi, bayangkan betapa besarnya nilai uang yang harus dimiliki. Kekayaan seisi dunia saja tidak mungkin dapat membayar transaksi pembelian sebuah permen untuk ‘selamanya’ transaksi. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan bahwa kekayaan seisi dunia tidak sebanding dengan keselamatan. (Matius 16:26). Jadi coba hitung, betapa mahal kematiaan-Nya yang sekali untuk selama-lamanya itu! Bila kita menjaga benda berharga kita yang kita beli dengan harga mahal, seharusnya kita akan lebih lagi menjaga keselamatan yang kita terima karena kematian-Nya.
Sayangnya, ada banyak orang hari-hari ini yang sepertinya menyia-nyiakan keselamatan yang telah diterimanya. Godaan kekayaan, kecantikan, ketampanan, jabatan, dan martabat, membuat mereka buta harga sebuah keselamatan yang mereka miliki. Mereka menjual keselamatan untuk sebuah hal yang sementara sifatnya. Ingatlah, kematian Yesus itu tak ternilai harganya dan keselamatan kita itu kekal sifatnya. Jangan pernah menukar keselamatan kita dengan apapun juga! Selamat Paskah! (tw)
DOA : “Tuhan Yesus, betapa mulia-Nya karya keselamatan-Mu di kayu salib bagiku. Aku akan menjaganya dan tidak akan pernah rela menukarkannya dengan apapun juga. Amin.”