Rahasia Allah

“…, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.” (Why 10:7)

Amsal 25:2 menjelaskan bahwa kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu. Allah kita adalah Allah yang tak terbatas, Dia Mahatahu, Mahakuasa dan Mahahadir. Sedangkan kita manusia ciptaan-Nya serba terbatas kesanggupannya. Roma 11:33 berkata bahwa alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah. Tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tak terselami jalan-jalan-Nya. Itu artinya kita tidak mungkin mengetahui rencana dan maksud Allah, apalagi rahasia Allah.

Dalam 1 Korintus 2:7 Paulus mengatakan bahwa yang ia beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia. Jadi kalau Paulus bisa memberitakan hikmat Allah berarti Paulus sudah menerimanya dan mengerti hikmat Allah itu. Bagaimana Paulus bisa mengerti? Roh Kudus yang memberitahu. Perhatikan 1 Korintus 2:10, “Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.” Inilah pentingnya Roh Kudus bagi kita yang mau mengerti firman Tuhan yang masih rahasia bagi kita. Roh bukan saja memeteraikan kita, tetapi juga mengajar dan membimbing kita.

Roma 11:25 mencatat bahwa sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Israel tidak mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka justru menyalibkan Yesus. “Jumlah yang penuh” berbicara tentang jiwa-jiwa yang diselamatkan.

1 Korintus 15:51 bersaksi bahwa kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah. Semua orang yang percaya kepada Yesus dan dipenuhi dengan Roh Kudus dua kali ganda, akan disingkirkan ke padang gurun oleh sayap burung Nazar selama tiga setengah tahun (Wahyu 12:6), dan akan diubah dalam sekejap mata untuk menyongsong Tuhan Yesus di udara. Sebelum Yesus datang kembali harus ada murtad dan munculnya manusia durhaka, yaitu Antikris yang harus binasa (2 Tesalonika 2:7-8). Tetapi sekarang masih ada yang menahan pemunculannya, yaitu anak-anak Tuhan yang penuh dengan Roh Kudus. Puji Tuhan. Mari isi hidup kita dengan firman Allah dan selalu penuh dengan Roh Kudus. (ym)

DOA : “Ya Roh Kudus, penuhilah hidupku sekarang. Aku mau hidup berkenan kepada-Mu dan terhindar dari masa aniaya Antikris. Amin.”