Hidup Ini adalah Ujian

Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. (Yak 1:3)

Kita harus menyadari bahwa hidup yang kita jalani adalah ujian. Mulai dari bangku sekolah dasar sampai meraih gelar sarjana, setiap semester kita menghadapi ujian. Kalau lulus dari ujian otomatis kita naik ke tingkat yang lebih tinggi. Begitu juga ketika ingin masuk universitas favorit atau mau bekerja di suatu perusahaan yang bonafit. Karena peminatnya banyak, maka dilakukan seleksi melalui berbagai test atau ujian. Dalam kehidupan rohani pun kita selalu dihadapkan pada ujian demi ujian iman. Roma 5:3-4 ajarkan kita harus selalu bertekun menghadapi ujian. Ketekunan adalah senjata kita dalam menghadapi ujian. Ketekunan datang ketika kita bersedia diuji imannya. Jangan menghindar dari ujian, malas atau takut mengikuti ujian iman. Banyak orang yang tidak mau diuji. Akibatnya hidupnya tidak pernah mengalami kenaikan level, tidak pernah ada perubahan, dari dulu sampai sekarang seperti itu-itu saja. Ketika kita menjalani ujian iman, tanpa disadari ujian demi ujian yang dilalui akhirnya mendatangkan ketekunan (Yakobus 1:3).

Setelah memiliki ketekunan, kita akan menjadi tahan uji. Apapun ujian yang datang, kita tidak akan mengeluh atau tidak siap diri. Selalu siap menghadapi ujian menjadi senjata kita selanjutnya. Tuhan Yesus menghendaki kita selalu siap. Karenanya Ia menginginkan pengikut-Nya berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah. Hal ini juga yang dilakukan oleh jemaat mula-mula, mereka bertekun dengan sehati dalam doa bersama (Kisah Para Rasul 1:14). Ketika kita bertekun dalam doa maka kita menjadi siap, senantiasa berjaga-jaga dan selalu mengucap syukur dalam menghadapi setiap ujian (Kolose 4:2). Akhirnya kita akan keluar menjadi lebih dari pemenang.

Senjata berikutnya setelah kita memiliki ketekunan dan kesiapan menghadapi ujian, adalah pengharapan. Allah adalah sumber pengharapan, yang memenuhi kita dengan sukacita dan damai sejahtera supaya kita berlimpah-limpah dalam pengharapan (Roma 15:13). Kita diselamatkan dalam pengharapan. Pengharapan kepada Kristus Yesus (Roma 8:24). Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan akan bersama-sama kita menghadapi segala ujian dalam hidup kita (Kolose 1:5; 27). Selamat mengikuti ujian hidup. (ywj)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mau menghadapi setiap ujian iman bersama-Mu. Aku percaya ujian iman akan menjadikanku bertumbuh dan kuat di dalam Engkau. Amin.”