… saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Flp 4:8)
Nampaknya kita seringkali membiarkan telinga kita diisi dengan hal-hal yang bagaikan sampah-sampah. Mulut kita, mata kita, seringkali tertuju kepada hal-hal yang tidak berguna atau kepada sampah-sampah. Itu sebabnya tidak heran kita mempunyai kehidupan yang seperti sampah, kotor, bau dan berantakan. Di sana, di tempat sampah, bukankah kita pasti menemukan kaleng-kaleng bekas bercampur dengan botol, sisa makanan yang sudah basi dan barang-barang rongsokan lainnya. Campur aduk, tak dapat dipakai, bahkan dapat menimbulkan sakit penyakit.
Semua sampah pikiran itu seringkali membuat hidup kita menjadi kacau dan kehilangan damai sejahtera. Membuat hidup kita tidak fokus dan seringkali bertemu dengan kegagalan. Tapi kalau kita mulai memikirkan hal-hal yang baik, merenungkan firman-Nya, maka kita akan mengalami hidup dalam sukacita dan damai sejahtera.
Jika pikiran kita sesuai dengan firman-Nya, apa saja yang kita kerjakan akan berhasil. Jadi tujukan dan fokuskan pikiran kita pada perkara-perkara yang baik. Kalau pikiran kita benar, semua perkataan kita benar. Kalau perkataan kita benar, maka iman kita akan benar. Kalau iman kita benar, maka segala tindakan kita akan benar. Kalau tindakan kita benar, maka hasil yang didapat akan membawa kita pada kebenaran dan hidup. Kita pun akan diberkati dan bahkan akan menjadi saluran berkat bagi orang lain. Sebab itu pikirkanlah hal-hal yang benar.
Buanglah semua pikiran yang bagaikan sampah dan kotoran. Buanglah rasa iri, dengki, dan pikiran jelek tentang orang lain. Jangan mau mendengarkan gossip, membaca berita hoax, dan desas-desus yang tidak jelas sumber apalagi kebenarannya. Isilah pikiran kita dengan firman. Firman Allah selalu mengajarkan hal-hal yang benar. “Jadi akhirnya, saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8). (wb)
DOA: “Tuhan Yesus, bekerjalah lewat Roh-Mu dalam pikiranku. Aku mau menjadikan firman-Mu fokus pikiranku dan filter atas pikiranku. Amin.”