Keutamaan Kristus

Dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. (Kol 1:20)

Jauh sebelum dunia ini diciptakan, Allah sudah ada. Allah adalah Alfa dan Omega. Dia ada, sudah ada dan akan ada pada waktu yang akan datang (Wahyu 1:8). Segala sesuatu yang ada di bumi ini diciptakan oleh Allah. Dan di dalam diri Kristus Yesus berdiam seluruh kepenuhan Allah. Kolose 1:19 katakan, “Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia.” Kita dapat mengenal Allah melalui Kristus Yesus. Kristus telah datang ke dalam dunia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Hal ini diucapkan-Nya sendiri dalam Yohanes 14:6. Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Dan hanya melalui diri-Nya semua manusia bisa beroleh pengampunan dosa.

Sebelum kita mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus, kita tinggal di dalam kegelapan. 1 Yohanes 5:19 katakan, “Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.” Sebelum kita mengenal Tuhan, adat istiadat nenek moyang dan tingkah laku kita yang jahat, membuat kita jauh dari Allah. Kita patut bersyukur karena korban Kristus di salib mendamaikan kita dengan Allah. Allah yang jauh menjadi dekat dalam kita.

Setelah mengenal Yesus kita perlu bertumbuh dalam pengenalan yang sempurna akan Kristus menuju kepada kedewasaan rohani. Hal ini tentu membutuhkan proses. Kita dapat bertumbuh melalui pengharapan, iman dan pengalaman kita berjalan bersama Kristus. Misalnya, pada saat kita beribadah, bila kita datang dengan kerinduan untuk bertemu dan mengenal Tuhan dengan benar, hidup kita akan jauh berbeda dari pada hanya sekedar menghadiri ibadah. (1 Yohanes 5:20). Kita juga dapat bertumbuh dengan mempergunakan waktu yang ada untuk melayani Tuhan Yesus. Efesus 5:16 menegaskan, “Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” Selain itu, tebuslah juga waktu sia-sia yang kita buang percuma pada waktu lalu untuk perbuatan dan kebiasaan kita yang jahat. Tebuslah waktu dengan memperbaiki hidup ini semakin baik di hadapan Tuhan. Marilah kita mempergunakan waktu yang ada untuk kemuliaan Tuhan, maka jerih payah kita tidak akan sia-sia dan mahkota tersedia bagi kita di sorga. (gl)

DOA: “Tuhan Yesus, Engkaulah yang utama bagiku. Aku ingin mengenal Engkau lebih dalam dari semua yang kukenal di dalam dunia ini. Amin.