HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Natal, 18 Desember 2011

Khotbah Natal, 18 Desember 2011

NATAL UNTUK PERTUMBUHAN MENUJU KESEMPURNAAN
Ayat Pokok: Lukas 2:52
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Pertumbuhan adalah ciri utama makhluk hidup.  Sebagai makhluk hidup, saudara dan saya harus terus bertumbuh.  Sama halnya seperti Yesus. 

 

“Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia” – Lukas 2:52.  Haleluya!  Bukan hanya secara fisik Ia bertumbuh, tetapi juga dalam hikmat.  Dan Ia semakin dikasihi oleh Allah dan manusia!

Natal
Natal bicara tentang kelahiran Yesus sebagai Anak Manusia.  Natal adalah sesuatu yang sudah ada dalam hati Allah jauh sebelum Ia menciptakan alam semesta dan segala isinya.  

 

Kelahiran Yesus bahkan sudah banyak dinubuatkan jauh sebelum Ia lahir ke dunia, antara lain:
1. Yesaya 9:5-6“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
   diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
   disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja
   Damai…”
Lahir sebagai bayi (anak) yang terus bertumbuh menjadi dewasa dan
   sempurna, sampai kemudian akan menjadi Raja segala raja.
   Jika tidak bertumbuh, saudara dan saya tidak akan menjadi orang Kristen yang
   dewasa.  Kita harus bertumbuh sampai menjadi sempurna.
2. Mikha 5:2-4 – nubuatan tentang Betlehem, kota kelahiran Yesus, Sang Juruselamat
   manusia – “… hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda,
   dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
   permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala…”

3. Bilangan 24:17“Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia,
   tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul
   dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.”

Matius 2:1-12, Lukas 2:8-20 adalah kegenapan semua nubuatan tentang kelahiran Yesus!  Setiap nubuat yang berasal dari Allah, pasti ada kegenapannya.  Sebab Allah tidak pernah berdusta.  Setiap janjiNya adalah Ya dan Amin!  Haleluya!

Maksud & Tujuan
Maksud dan Tujuan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia:
1. Untuk Menyelamatkan UmatNya Dari Dosa.  Itu sebabnya Ia dinamai Yesus.
   Matius 1:18-21, “… Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan
   Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

   Sebab kecenderungan hati dan pikiran manusia semata-mata membuahkan dosa– Kejadian 6:5.
2. Agar Manusia Beroleh Hidup Kekal – Yohanes 3:16.
3. Untuk Melayani & Menyerahkan NyawaNya Menjadi Tebusan. 
  
Markus 10:45, “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan 
  
untuk melayani dan untuk memberikannyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Proses Penyelamatan Sampai Sempurna
“Dan YESUS makin bertambah besar dan bertambah hikmatNya dan besarNya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.”

 

Kata “dan besarnya” dalam bahasa Inggris: stature = quality and status gained by growth = kualitas dan status yang dicapai oleh pertumbuhan.

 

Setiap anak Tuhan harus:
1. Berakar di dalam Dia, dibangun di atas Dia, dan bertambah teguh
   dalam iman – Kolose 2:6-7.
2. Dikuduskan, roh-jiwa-tubuh terpelihara sempurna, tak bercacat cela pada kedatangan
   Tuhan yang kedua – 1 Tesalonika 5:23-24.
Puji Tuhan!  Satu hari kelak, jika tak menjadi lemah, mundur dan murtad, kita akan mencapai kesempurnaan yang penuh.  Kudus, tak bernoda dan siap menyambut Kristus Yesus, Sang Mempelai Surgawi.

Pesan Natal

Ibrani 12:1-2 – “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengellilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”

Mari tetap percaya pada Tuhan, dan berpegang teguh pada FirmanNya, sampai kita mencapai kesempurnaan.  Sekali Yesus, Tetap Yesus!  Haleluya!

SELAMAT NATAL!  Tuhan Yesus memberkati!

Must Read