HomeInfo RohaniInfo SehatSaatnya membakar lemak setelah liburan berakhir

Saatnya membakar lemak setelah liburan berakhir

Musim liburan telah berakhir. Aneka hidangan lezat seperti, aneka cookies, kue, steak dan minuman manis sudah sukses Anda santap. Apa kabar berat badan? Jika berat mulai merambat naik, kini saatnya kembali melenyapkan lemak berlebihan.

Mengurangi berat badan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Banyak orang yang kehilangan berat badan idealnya selama liburan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat berat badan terkontrol bahkan menurun seusai liburan.

Menghitung Kalori
Menghilangkan berat badan bisa dihitung seperti halnya pelajaran matematika. Mengurangi jumlah kalori saat makan bisa dengan kalkulator kalori. Bisa diketahui rata-rata jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan berat badan.

Diet yang Benar
Tubuh akan bekerja dengan efisien untuk membakar kalori jika memiliki keseimbangan yang tepat seperti nutrisi dan vitamin. Pastikan makanan Anda mencakup semua zat gizi makro seperti vitamin dan mineral dalam jumlah yang optimal. Membuat takaran porsi makan juga diperlukan saat diet.

Minum Air Putih
Makan berlebihan sering disebabkan karena timbulnya rasa lapar sebelum makan. Terlalu banyak makan akan menghambat untuk menyingkirkan kalori. Untuk mengatasi hal ini, minum segelas air putih 2 jam sebelum makan karena akan memberi rasa kenyang lebih cepat dan membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Konsumsi Serat
Cara lain untuk membantu merasa lebih kenyang adalah makan makanan sehat yang berserat tinggi. Makan buah apel sebelum makan akan membantu merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

Banyak Bergerak
Pergi ke gym atau berlari-lari di atas treadmill bukanlah satu-satunya cara untuk membakar kalori setelah liburan. Semua benda disekitar bisa membantu untuk membakar kalori. Contohnya saja tangga, menggunakan tangga menuju lantai tempat kerja bisa membantu membakar lemak.
Selain itu saat ke mal, parkirlah di ujung tempat parkir, kemudian ganti kegiatan rutin di malam hari seperti bersantai didepan TV dengan berjalan-jalan di malam hari. Hal ini membuat Anda bergerak lebih sering. (Odi/detik)

Must Read