HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 15 Januari 2012

Khotbah Minggu, 15 Januari 2012

SETIA SAMPAI AKHIR
Ayat Pokok: Galatia 5:22-23
Oleh: Pdt. Paul Runkat, Singapura

Dunia kian sarat dilanda krisis: pangan, ekonomi, kepemimpinan, moral, dan banyak krisis lainnya.  Tak terkecuali gereja Tuhan mengalami krisis “Karakter”.  Mungkin penampilan kita baik, santun dalam ibadah maupun pelayanan.  Namun di balik semua itu, sesungguhnya kita tengah mengalami krisis karakter.  Ada sifat dan sikap tak baik dan tak terpuji yang masih harus dikikis dan diperbaiki.  

 

Kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain.  Tetapi sebelum itu, ada hal-hal yang perlu dibereskan dalam diri kita.  Untuk itu, dari waktu ke waktu, kita perlu mengambil waktu untuk introspeksi.  

Buah ROH: 9 Karakter
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri…”

 

Setelah bertobat dan lahir baru, saudara dan saya harus memiliki ke-9 sifat/karakter Kristus sebagai wujud nyata buah Roh Kudus yang ada dalam kita:
1. Kasih;
2. Sukacita;
3. Damai Sejahtera;
4. Kesabaran;
5. Kemurahan;
6. Kebaikan;
7. Kesetiaan;
8. Kelemah-lembutan; dan
9. Penguasaan Diri

 

Sembilan karakter yang berasal dari satu buah Roh ini berbeda dengan 9 karunia Roh dalam 1 Korintus 12.  Karunia-karunia Roh, diberikan Tuhan kepada masing-masing sesuai dengan kehendakNya – 1 Korintus 12:11.  Dengan kata lain, tidak semua memperoleh 9 karunia sekaligus.
Sekali lagi, tidak bisa tidak, setiap jemaat Tuhan wajib memiliki ke-9 karakter di atas.

Setia
Kesetiaan (= loyalty) adalah salah satu dari 9 karakter yang menjadi ciri anak Tuhan.  Kesetiaan adalah juga salah satu sifat Allah,

 

Mazmur 89:25 – “Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi.”

 

Wahyu 1:5 – “… dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini.  Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya.”

 

Sebagaimana Allah setia, kita pun harus setia.  Bagaimana menunjukkan kesetiaan/ketaatan kita pada Dia yang telah menebus kita dari segala dosa dan kejahatan?
1. Setia Beribadah, bahkan semakin giat – Ibrani 10:25.  Kerinduan dan kesukaan Daud
   ialah untuk selalu berada dalam rumah Tuhan seumur hidupnya – Mazmur 27:4.  
   Mari ambil keputusan untuk semakin giat beribadah di tahun 2012;

 

2. Menjadi pelaku Firman. Yohanes 14:21a – “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan
   melakukannya, dialah yang mengasihi Aku…”
;

 

3. Tetap beriman pada Tuhan, meski mengalami cobaan dan penderitaan.
   Ikrar Yosua, “…Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”
   – Yosua 24:15. Dalam penderitaan luarbiasa, Ayub masih bisa berkata,
   “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima
   yang buruk?”
– Ayub 2:10.  Haleluya!

 

4. Setia melayani Tuhan.  Hendaknya kerajinan kita tidak menjadi kendor;
   roh terus menyala-nyala untuk giat melayani Tuhan sampai tua – Roma 12:11.
   Pelayanan adalah kepercayaan yang Tuhan berikan; jangan sia-siakan!
   Jadilah hamba/pelayan Tuhan yang “dapat dipercaya” – 1 Korintus 4:2.

 

Tuhan menghendaki kita taat/tunduk kepadaNya.  Juga tunduk pada pimpinan-pimpinan gereja – Ibrani 13:17, dan setia pada gereja lokal, apapun yang terjadi – 1 Tawarikh 11:15-19.  Kesetiaan/loyalitas seseorang teruji saat mengalami kesukaran – 2 Samuel 15:19-21.  

Kiranya kesetiaan saudara dan saya didapati Tuhan tahan uji!  Dan percayalah, segala jerih lelah saudara takkan sia-sia.  Mahkota kehidupan akan menjadi milik saudara dan saya jika kita tetap tinggal setia.  Tuhan Yesus memberkati saudara, hamba-hamba Tuhan yang setia!

Must Read