HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 22 Juli 2012

Khotbah Minggu, 22 Juli 2012

“SUPAYA TETAP SETIA KEPADA TUHAN”
Ayat Pokok: Kisah Para Rasual 11:23 – Bagian 4
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Rasul Paulus adalah contoh gembala yang amat memperhatikan pertumbuhan jemaatnya.  Dalam pelayanannya, ia senantiasa mengusahakan dan menggumuli dengan segala tenaga, untuk menasihati, mengajar, dan memimpin setiap orang kepada kesempurnaan di dalam Kristus – Kolose 1:27-29. 

 

Barnabas memiliki kualitas serupa.  Ia datang ke Antiokhia, dan bersukacita melihat kasih karunia Allah yang nyata dalam pertobatan sejumlah besar orang di kota itu.  Ia tidak berhenti di situ.  Ia “…menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan.”  (Bahasa Inggris: “… that with purpose of heart they would cleave unto the Lord” = “…. supaya mereka dengan maksud/tujuan yang keluar dari dalam hati, tetap setia kepada Tuhan).

Alkitab mencatat, “Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia…”  Kasih karunia Allah adalah sesuatu yang abstrak, yang tak dapat dilihat dengan mata.  Namun bisa dilihat dari hasil/bukti nyata, yaitu pertobatan sejumlah besar orang di Antiokhia. 

Barnabas yang menyaksikan kasih karunia Allah itu bersukacita karenanya.  Dan di Antiokhialah untuk pertama kalinya murid-murid Tuhan disebut orang Kristen.  Puji Tuhan!

 

“With Purpose of Heart”

Rasul Paulus adalah contoh gembala yang amat memperhatikan pertumbuhan jemaatnya.  Dalam pelayanannya, ia senantiasa mengusahakan dan menggumuli dengan segala tenaga, untuk menasihati, mengajar, dan memimpin setiap orang kepada kesempurnaan di dalam Kristus – Kolose 1:27-29. 

Barnabas memiliki kualitas serupa.  Ia datang ke Antiokhia, dan bersukacita melihat kasih karunia Allah yang nyata dalam pertobatan sejumlah besar orang di kota itu.  Ia tidak berhenti di situ.  Ia “…menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan.”  (Bahasa Inggris: “… that with purpose of heart they would cleave unto the Lord” = “…. supaya mereka dengan maksud/tujuan yang keluar dari dalam hati, tetap setia kepada Tuhan). 

Tujuan/Maksud awal penciptaan adalah agar manusia hidup selamanya dalam kekekalan.  Namun akibat dosa, setiap manusia harus mengalami kematian.  Rahasia kehendak Allah ialah agar saudara dan saya beroleh keselamatan di dalam Kristus – Efesus 1:8-9.  Tidak ada yang lain!  Hanya di dalam Kristus!

Hati adalah pusat dari segala sesuatu.  Apa yang keluar dari mulut – baik atau jahat – berasal dari dalam hati.  Itu sebabnya, Amsal 4:23 berkata, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” 

 

“Open Display”

Nasihat Barnabas agar jemaat tetap setia kepada Tuhan, dimaksudkan bukan hanya datang dari hati tapi juga dinyatakan dengan mulut -> “open display of your heart” -> pamerkan/nyatakan iman secara terbuka, sehingga orang lain tahu/mendengar: bahwa kita tetap setia kepada Tuhan.

 

 
 
 
 

Roma 10:9-10 – “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.  Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

 

Dengan kata lain, agar selamat, orang harus percaya dengan hati, dan mengaku dengan mulut.  Dan orang akan mengenal pengakuan imannya melalui ‘an open display of our heart’ ~ pernyataan/pengakuan terbuka tentang imannya.  Haleluya!

Sebagaimana orang mengenal pohon dari buahnya – Matius 12:33, demikianlah orang mengenal iman kita di dalam Kristus dari perkataan yang keluar dari mulut!  Alkitab memperingatkan: setiap perkataan (yang meluap dari dalam hati) tercatat dalam sorga dan pada hari penghakiman, harus dipertanggung-jawabkan di hadapan Tuhan – Matius 12:34-37.

 

Sekali Yesus, Tetap Yesus!

Perjalanan yang kita awali dengan baik bersama Yesus, kita lanjutkan dengan Yesus.  Sekali Yesus, Tetap Yesus!  Jangan beralih pada yang lain.  Caranya?  Pamerkan/Tunjukkan/Sakskan imanmu kepada dunia!  Terus berpegang dan melangkah maju bersama Kristus sampai mencapai kesempurnaan penuh. 

Sementara itu, inilah kehendak/Firman Tuhan kepada umatNya, yaitu setiap saudara dan saya.

 

 
 
 
 

  “…Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! – Ulangan 5:28-29

 

Puji Tuhan!  Mahkota & kehidupan kekal menanti saudara dan saya di ujung perjalanan.  Tuhan Yesus memberkati saudara.

Must Read