HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 26 Agustus 2012

Khotbah Minggu, 26 Agustus 2012

MENGISI SAMPAI PENUH
Ayat Pokok: Kisah Para Rasul 11:27-29               
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Agabus salah seorang nabi yang datang dari Yerusalem ke Antiokia bernubuat bahwa seluruh dunia akan ditimpa bala kelaparan yang besar (ayat 28). Bala kelaparan itu dimulai di Yerusalem. Lalu murid-murid mengumpulkan sumbangan sesuai kemampuan mereka masing-masing dan memberikannya secara langsung kepada saudara-saudara yang diam di Yudea (ayat 29) dan Yerusalem dengan perantaraan Barnabas dan Saulus (ayat 30).

 

Setelah menyelesaikan (bhs Inggris: “to fulfil”, dalam bhs Yunani artinya mengisi sampai penuh) tugasnya, Barnabas dan Saulus kembali ke Antiokia (Kis.12:25) untuk memberikan pertanggungan jawab kepada para penyumbang. Segala sesuatu yang kita lakukan, suatu hari nanti kita harus mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan.

Paulus menjadi rasul yang besar karena dia melakukan tugas dengan jujur dan tanggung jawab.

Sebagai orang Kristen, kita mempunyai lima tugas pelayanan, yaitu:

  1. Dalam Matius 13:47-50 dikatakan hal kerajaan sorga seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
    Setelah penuh, pukat itu diseret orang ke pantai. Pukat merupakan alat yang disediakan Tuhan. Sebagai pemegang/pemilik pukat, kita harus menggunakannya agar mendapatkan ikan sampai pukat penuh.
    Kitab Wahyu katakan ada waktunya pintu terbuka (kesempatan) dan ada waktunya tertutup. Bila pintu sudah ditutup, tidak ada seorang pun yang dapat membukanya kembali. Selain menyediakan alat (pukat), Tuhan juga memberikan kemampuan. Karena itu selagi masih diberikan kesempatan, apa yang kita bisa kerjakan, kerjakanlah dengan baik.
  2. Maria mengambil minyak narwastu murni yang mahal harganya untuk meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya.
    Bau minyak (= doa/penyembahan) semerbak (= harum) di seluruh rumah itu (Yohanes 12:3). Doa/Penyembahan kepada Tuhan seperti dupa yang berbau harum di hadapan Tuhan.

Segala sesuatu yang kita miliki, gunakanlah untuk kemuliaan nama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. (Bersambung)

Must Read