HomeInfo RohaniKesaksianTuhan itu kekuatan kami

Tuhan itu kekuatan kami

Pada tahun 2002 suami saya dan adiknya membeli tanah di luar kota Jakarta dengan ukuran cukup luas.  Bagian tanah yang terjal kami buatkan turab dan kami jadikan hutan kayu, bagian yang lain kami buatkan rumah kayu dan sekelilingnya ditanami berbagai tanaman untuk keperluan penjaga kebun beserta keluarganya. 

 

Selain penjaga kebun, tanah tersebut kami percayakan kepada seorang teman yang menjadi lurah di daerah itu.  Segala biaya yang diperlukan untuk tanah itu secara rutin kami kirimkan.

Semula semua berjalan lancar.  Karena sibuk, kami jarang sekali datang ke tanah kami itu.  Namun suatu ketika kami mendapat kabar bahwa tanah itu dikomersilkan oleh teman kami tersebut yaitu disewakan ke petani-petani dan peternak kambing.  Ketika kami pertanyakan, dia tidak mengakuinya.

Pada awal tahun 2009, kami minta sepertiga dari tanah untuk kami kelola sendiri, selebihnya kami masih mengijinkan dia kelola.  Di depan kami sepertinya dia mengembalikan sepertiga tanah itu dengan senang hati, namun di belakang kami dalam kedudukannya sebagai lurah dia memengaruhi penduduk sekitar sehingga hasil panen bukannya untung tetapi buntung. 

Ia bagai musuh dalam selimut: di depan manis, di belakang sungguh menakutkan.  Akhirnya kami mengambil keputusan untuk menjual tanah itu.  Namun selalu gagal, karena semua urusan tanah akan kembali ke kantor lurah teman kami itu. 

Masalah bertambah, teman adik ipar membawa kabur uang perusahaan, membuat adik kami stres berat sehingga sakit keras, tidak bisa membantu di perusahaan suami saya.  Keuangan perusahaan menjadi terganggu.

Di tengah percobaan ini saya, suami dan anak-anak berdoa, mohon pertolongan Tuhan.  Pada hari kedua Doa Sepuluh Malam, Bapak Gembala berkata, “Bagi yang sungguh-sugguh ingin dipenuhi Roh Kudus, silahkan maju ke depan.”  Saya dan suami segera maju dan berdoa.  Sungguh, kami mendapatkan kekuatan baru.  Kami percaya Tuhan sudah mendengar doa kami.

Awal Juni 2012 dokter menyatakan, adik ipar saya sudah sehat dan sudah boleh beraktifitas kembali di perusahaan.  Tuhan juga mengirimkan seorang pembeli kepada kami.  Hari pertama calon pembeli melihat lokasi tanah, hari kedua langsung memberi tanda jadi dan sisanya akan diselesaikan minggu depan.

Allah sungguh luar biasa!  Ia memiliki banyak cara untuk memberkati, memimpin kita untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah.  “Terima kasih Tuhan, semuanya ini terjadi karena berkat kemurahan-Mu.”

– Netti & Ricky
 

Must Read