HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 14 Oktober 2012

Khotbah Minggu, 14 Oktober 2012

AIR SUNGAI ROH KUDUS       
Ayat Pokok: Yehezkiel 47:1-7
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Yehezkiel 47 menggambarkan perjalanan iman orang percaya.  Ada air yang merupakan suatu sungai, mengalir keluar dari bawah ambang pintu Bait Allah.  Air itu mengalir ke bawah (Bahasa Inggris: “flowing down…”).  Artinya, Bait Allah terletak di tempat yang tinggi dan mengalirkan air sungai turun ke bawah, ke tempat kita tinggal. 

4000 Hasta
Mula-mula “Seseorang”, yaitu Tuhan membawa, mengiringi, dan memimpin Yehezkiel ke tempat air itu mengalir.  Lalu Tuhan mengukur:
• 1000 hasta ke-1 -> tinggi air sepergelangan kaki;
• 1000 hasta ke-2 -> air sampai ke lutut;
• 1000 hasta ke-3 -> air mencapai pinggang;
• 1000 hasta ke-4 -> air meninggi menjadi sungai, orang tak lagi dapat
  berjalan; tak lagi dapat menyeberang, sehingga Yehezkiel harus berenang!

Di awal perjalanan, Tuhan memegang tangan Yehezkiel, namun saat air meninggi menjadi sungai, Yehezkiel dilepaskan berenang sendiri mengikuti aliran air sungai.  Pada titik tertentu, kita harus berani berjalan sendiri, karena kita bukan lagi anak-anak melainkan orang dewasa di dalam Tuhan.  Roh Kudus lah yang mengambil alih pimpinan dalam hidup saudara dan saya.

Demikianlah perjalanan hidup orang percaya yang dipimpin oleh Roh Kudus: mengalir ke mana saja Roh memimpin!  “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu…”  Yesus yang saat ini ada dalam surga, adalah Pembaptis dengan Roh Kudus 

Roh Kudus yang turun ke atas saudara dan saya, sama seperti pengalaman Yehezkiel: kian bertambah sampai mencapai kepenuhan sempurna.  Jalan kita bagai cahaya fajar: kian bertambah terang sampai rembang tengah hari = terang yang sempurna – Amsal 4:18.  Haleluya!

“Sudahkah Engkau Lihat?”
Saat air meninggi menjadi sungai yang dalam, Yehezkiel harus berenang sendiri.  Tuhan bertanya, “Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?  Kata “melihat” berarti “melihat dengan pengertian; memperhatikan, merasakan, dan mengalami” apa yang dilewati dalam perjalanan. 

Perjalanan iman sebagai orang percaya merupakan pengalaman yang dirasakan dan dialami secara pribadi!  Sudahkah saudara melihat apa yang saudara yakini?  Merasakan dan mengalami air sungai Roh Kudus yang kian lama kian dalam; kemurahan Tuhan yang terus bertambah?
Apa yang dilihat Yehezkiel? 

Pohon
Dalam perjalanan pulang, Yehezkiel melihat ada amat banyak pohon di sepanjang tepi sungai.  Pohon bicara tentang manusia:
1. Markus 8:24 – orang buta yang disembuhkan Tuhan Yesus di Betsaida,
    mula-mula melihat orang seperti pohon.
2. Mazmur 1:1-3 – orang benar, yang suka merenungkan Taurat Tuhan
   siang & malam, dan tidak:
   – berjalan menurut nasihat orang fasik;
   – berdiri di jalan orang berdosa; dan
   – duduk dalam kumpulan pencemooh
   adalah seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air: menghasilkan
   buah, tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil. Haleluya!
   Inilah tiga keberhasilan yang Tuhan janjikan bagi orang yang hidup benar.
3. Mazmur 92:12-16 – orang benar bertunas seperti pohon korma, tumbuh subur seperti pohon aras.  Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar.  Untuk apa?  Untuk memberitakan, bahwa Tuhan itu benar, Ia gunung batu dan padaNya tidak ada kecurangan.  Puji Tuhan!

Roh Kudus turun dari atas, memberi kita kekuatan untuk teguh berdiri, sampai tiba di ujung perjalanan.  Kesulitan, tantangan, halangan akan selalu ada.  Tuhan tidak membawa bangsa Israel melalui jalur yang mudah ditempuh, melainkan melalui padang pasir yang tandus dan gersang.  Dan Tuhan membuktikan Dia adalah Allah di atas segala-galanya.  Dia memimpin, memelihara, mencukupkan, mengadakan, dan membawa mereka masuk ke tanah perjanjian – yang berlimpah susu dan madu.  Tuhan Yesus memberkati saudara.

Previous article
Next article

Must Read