Mengiring Yesus

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” Lukas 9:23

YESUS bersabda: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.”(Luk 9:23) Dari ayat ini kita tahu bahwa mengikut Yesus itu ada sebuah harga yang harus dibayar. Pertama menyangkal diri, kedua memikul salib, ketiga baru mengikut Yesus. Ketiga hal ini harus dilakukan setiap hari. Bukan setiap minggu, setiap Paskah, setiap Natal, setiap KKR, tapi setiap hari.

PERTAMA, menyangkal diri. Apakah kita sudah seperti Yohannes Pembaptis: “Patutlah Dia makin bertambah dan aku ini makin kurang!”(Yoh 3:30) Ataukah kita mau menonjolkan diri? Merasa bisa sangat berbeda dengan bisa merasa. Apakah kita sudah menganggap orang lain lebih dari diri kita?(Fil 2:3) Apakah kita sudah bisa mengalah dan rela dirugikan?(1Kor 6:7) Bila belum, bagaimana kita bisa mengiring Yesus.
 
KEDUA, memikul salib. Salib disebut Yesus mendahului penyalibanNya sendiri. Jadi Salib disini adalah suatu prinsip. Kehendak kita(daging) dipotong oleh kehendak Allah. Siapa yang memerintah saudara sekarang? Daging anda atau kehendak Tuhan. Bila masih si “aku” yang menonjol, anda belum memikul Salib. Apakah saudara sudah mengenal kehendak Tuhan yg baik, berkenan dan sempurna?(Roma 12:2)Ini harus dilakukan setiap hari.
 
KETIGA, mengikut Aku. Apa anda ingat lagu, “mengikut Yesus, keputusanku!” Itu diciptakan oleh seorang anak Raja India, yang menghadapi ancaman dibunuh oleh ayahnya karena pindah agama kepada Yesus. Salah satu syairnya yang mengharukan hati saya, adalah: “mengikut Yesus walau sendiri!” Yang diakhiri dengan kata-kata, “kutak ingkar, kutak ingkar…” Sudahkah anda merenungkannya? Itu sebabnya mengikut Yesus lain dengan menjadi anggota gereja. Ikutlah Tuhan sekarang dan selamanya. Kiranya Tuhan Yesus memberi pencerahan melalui
Roh Kudus.(JEA)

Doa: Aku mau mengikut Engkau Tuhan Yesus seumur hidupku. Amin.

Must Read