7 KUNCI SUKSES ORANG KRISTEN
Ayat Pokok: 1 Korintus 15:58
Oleh: Ps. Kindah Greening, Australia
Suatu kehormatan besar bagi saya dapat menghadiri perayaan ulang tahun gembala saudara yang ke-80. Kaleb, di usianya yang ke-85 memiliki kekuatan yang masih sama seperti 45 tahun sebelumnya, ketika Musa mengutusnya mengintai ke negeri Kanaan. Katanya kepada Yosua, “pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu…” – Yosua 14:11-12.
Kiranya kekuatan dan semangat yang masih sama tetap ada dalam diri gembala saudara: Kekuatan dan semangat untuk terus melayani Tuhan. Puji Tuhan.
7 Kunci Sukses Orang Kristen
Hari ini saya ingin memberikan tujuh kunci kepada bapak dan ibu gembala serta saudara sekalian.
Tetapi sebelum itu, saya ingin terlebih dulu menggaris-bawahi adanya paralelisme antara Yesus, Petrus, dan Paulus. Ketiganya berbicara tentang hal-hal yang akan terjadi di masa mendatang. Ketiganya bernubuat tentang masa depan!
Tuhan Yesus antara lain bicara tentang Bait Allah yang megah, tetapi yang kemudian akan dihancurkan begitu rupa sehingga tidak ada satu batu terletak di atas batu yang lain; dan tentang hal-hal lain yang akan terjadi – Matius 24:1-2; Matius 25 & 26.
Petrus bicara tentang hari kedatangan Tuhan, dan keadaan moral manusia di akhir zaman – 2 Petrus 3:1-14.
Paulus dalam suratnya 1 Korintus 15:35-56 menulis tentang kebangkitan tubuh mereka yang telah mati dalam Tuhan dan apa yang akan terjadi dengan generasi terakhir menjelang kedatanganNya kembali.
Sekarang, mari temukan 7 Kunci Sukses Orang Kristen dalam ayat favorit saya: 1 Korintus 15:58:
“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”
1. Karena itu
Kata “Karena itu” menunjukkan bahwa ayat ini merujuk dan berkaitan erat
pada ayat-ayat sebelumnya. Setelah menulis tentang hal-hal yang akan
jadi kelak, Paulus lalu mengajak kita kembali pada masa kini. Mengamati
apa yang tengah terjadi sekarang ini.
Di tengah kejahatan dunia yang terus meningkat, apa persiapan kita; apa
yang harus kita lakukan?
2. Saudara-saudaraku Kekasih
Paulus mengajak saudara dan saya untuk melihat orang lain melalui mata
Kristus: dengan kacamata kasih. Jangan sekali-kali memandang orang dengan
sikap bermusuhan! Pandang mereka dengan kasih dan lemah lembut.
Roma 15:14 – “Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu,
bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan [= ‘you are full of goodness]…”
3. Berdirilah Teguh
Bangun keteguhan hati. Jadilah orang Kristen yang kuat di dalam Tuhan.
Meski ada bukit terjal yang harus kita daki, atau lembah kekelaman yang
harus kita lalui.
4. Jangan Goyah
Kembangkan daya tahan. Tetap teguh berdiri; jangan biarkan ada orang membuat
imanmu lemah – Filipi 1:27-28!
5. Selalu
Konsisten! Sebagaimana Kristus Yesus sama adanya: dulu – hari ini – dan sampai
selama-lamanya – Ibrani 13:8. Roh Tuhan senantiasa ada pada Yesus – Lukas 4:18.
6. Giat
Layani Tuhan dengan segenap hati: penuh energi, semangat, dan dalam urapan yang
selalu mengalir. Apapun yang kita kerjakan, lakukan itu seperti kepada
Tuhan – Efesus 6:1-8! “Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah
ladang Allah, bangunan Allah” – 1 Korintus 3:9
7. Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia
Apapun yang kita kerjakan untuk Tuhan, memiliki nilai yang kekal! Dan Firman Tuhan
meyakinkan saudara dan saya, bahwa segala jerih lelah kita tidak akan sia-sia.
Pada waktunya, kita akan mendengar Tuhan berkata, “Mari, hai kamu yang diberkati
oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia
dijadikan.” Haleluya! Tuhan Yesus memberkati.