HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 18 Agustus 2013

Khotbah Minggu, 18 Agustus 2013

ALLAH YANG MAU DIKENAL
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Ayat Pokok: Kisah Para Rasul 17:22-25

Ada dua hal yang kita dapat lihat dari ayat 23 “Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu”: 1) Penduduk Atena adalah orang yang sangat kuat (bhs. Ing: too superstitious = orang yang mempunyai iman-iman tambahan) dalam beribadah. 2) Ada barang-barang pujaan mereka, yang mereka sembah seperti menyembah Tuhan tetapi sebenarnya bukan Tuhan, dibawa ke sebuah mezbah, dan di atas mezbah itu ada tertulis “kepada Allah yang tidak dikenal”. Hal inilah yang membuat Rasul Paulus sangat bertanggung jawab untuk meluruskan. Ibadah mereka adalah superstition, artinya kepercayaan kepada sesuatu yang bukan sepenuhnya. Jadi mereka beribadah dan membawa korban tetapi kepada Allah yang tidak mereka kenal, sehingga mereka beribadah dengan rasa takut.

Rasa takut dan kuatir adalah akibat dari dosa. Ketika Allah membuat Adam dan Hawa, diberikan segala sesuatu kepada mereka termasuk kemuliaan Allah. Tetapi ketika mereka melanggar perintah Allah, mereka merasa takut, kemudian pergi melarikan diri, bersembunyi. Namun Allah tahu dimana mereka berada, karena Allah kita adalah Allah yang tahu segala sesuatu, Mahatahu. Apapun yang kita lakukan, Dia Mahatahu. Kemudian Allah panggil mereka, bukan karena Allah tidak tahu keberadaan mereka, melainkan Allah mau memperdengar-kan suara-Nya supaya Adam yang sudah jatuh dalam dosa tahu bahwa Allah ada. Allah sangat membenci dosa, tetapi cinta manusia ciptaan-Nya. Allah mau selamatkan dia. Inilah pekerjaan yang Allah sudah lakukan, dengan ke-Mahatahuan-Nya, Dia tahu bahwa manusia akan jatuh dalam dosa. Sebab itu 1 Petrus 1:20 katakan “Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, …” untuk menjadi Penebus manusia yang berdosa. Karena cinta, kita diselamatkan.

Siapakah Allah yang mau dikenal?
1) Tuhan Pencipta langit dan bumi.

2) Tuhan atas (menguasai) langit dan bumi.

3) Tuhan tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.
   Dia berdiam di tempat Dia berkuasa dimana pun juga.
   Dalam kitab Nahum dikatakan “Allah tinggal di puting beliung”

4) Tuhan tidak dilayani oleh tangan manusia. Dia tidak kekurangan.
   Raja Daud berkata, “Tuhan adalah Gembala ku. Aku tidak kekurangan.”
   Hal ini nyata dalam Yohanes 4:31-34 – ketika murid-murid membawakan
   makanan, Yesus berkata kepada mereka: “Pada-Ku ada makanan yang
   tidak kamu kenal.” “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
   mengutus Aku ….” Mazmur 50:10-15
   “Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia
   dan segala isinya.”  Sebaliknya Dialah yang melayani.
   “Akulah Gembala yang baik. Aku kenal domba-domba-Ku.”

5) Tuhan yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang (Kis. 17:25).

Dalam Ulangan 30:19 Tuhan perhadapkan kepada kita “kehidupan dan kematian”, tetapi anjuranNya “… Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, …” Tuhan memberikan nafas hidup kepada manusia yang diciptakannya supaya manusia itu menjadi makhluk yang hidup (Kejadian 2:7). Yesus setelah mati di kayu salib, dikuburkan, lalu bangkit kembali. Apakah yang Ia perbuat? Dia datangi murid-muridNya, lalu Dia menghembuskan nafas kepada mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus” (Yohanes 20:22). Dalam Yohanes 10:10 Yesus berkata, “… Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup (bhs Yunani: Zoe = Kehidupan yang bertalian dengan keselamatan kita) dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Hagai 2:8-10 – Untuk membela umatNya, Tuhan akan menggoncang seluruh dunia. Tetapi Dia tahu apa yang kita perlukan. Karena itu beribadahlah tanpa ada rasa takut. Jangan ada superstitious. Percayalah kepada Allah Pencipta langit dan bumi, yang tidak tinggal dalam kuil buatan tangan manusia. Dia ada dimana-mana. Dia ada bersama kita. Allah Yehovah Yere, Dia akan pelihara kita. Tuhan Yesus memberkati.
 

Previous article
Next article

Must Read