HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 17 November 2013

Khotbah Minggu, 17 November 2013

PENCOBAAN DI PADANG GURUN (bagian-3)
Ayat Pokok: Matius 4:8-11
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Hidup manusia senantiasa diwarnai dengan ujian dan pencobaan.  Atas ijin Allah, Iblis mencobai manusia!  Ayub dicobai habis-habisan, namun tak sekalipun ia berdosa dan menyangkal Tuhan.  Katanya, …TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!”  Karenanya, setelah masa ujian berakhir, Alkitab mencatat, Allah memulihkan Ayub dan memberikan kepadanya dua kali lipat dari segala kepunyaannya yang telah hilang!  Haleluya!  Allah sanggup memberikan jauh lebih banyak dari apa yang kita doakan atau pikirkan – Efesus 3:20.

Di padang gurun – setelah dibaptis dalam air, dipenuhkan dengan Roh Kudus & berpuasa 40 hari 40 malam lamanya – Yesus dicobai dalam tiga perkara, yaitu tiga keinginan dunia yang bukan berasal dari Bapa: 1) Daging; 2) Mata; dan 3) Keangkuhan Hidup – 1 Yohanes 2:16.  Satu hal yang perlu digaris-bawahi: dalam upaya menjatuhkan manusia, Iblis kerap menggunakan Firman Allah yang telah dipelintirnya.

Dibawa oleh Roh
Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun untuk dicobai (ayat 1).  Saya percaya, Roh Kudus jualah yang membawa Yesus ke bubungan Bait Allah di Kota Suci (ayat 5) dan ke gunung yang sangat tinggi (ayat 8) – BUKAN Iblis!  Sebab Iblis tidak memiliki kuasa untuk membawa Yesus!  Roh Kudus lah yang memimpin, sementara Iblis hanya mengikuti Dia!

Pencobaan Pertama: Daging
“Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”

Meski lapar usai berpuasa 40 hari 40 malam, Yesus menolak patuh pada perintah Iblis!  Serangan Iblis dipatahkanNya dengan Firman Tuhan, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”  

Sama seperti di zaman Nuh dan Lot, manusia akhir zaman mempertuhan-kan perut (makan & sex).  “Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:  mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan…” – Lukas 17:26-27.

Bala kelaparan super dahsyat akan melanda seluruh dunia, tetapi Tuhan berjanji, ‘Minyak’ dan ‘Anggur’ tidak akan dirusakkan – Wahyu 6:6!

Pencobaan Kedua: Mata
Gagal menjatuhkan Yesus dalam perkara ‘daging’, Iblis melancarkan serangan berikut: ‘keinginan mata’

“Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”

Untuk kali kedua, Yesus mematahkan serangan Iblis dengan Firman Tuhan.  “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”

Pencobaan Ketiga: Keangkuhan Hidup
Dari atas gunung yang sangat tinggi, Iblis memperlihatkan semua kerajaan dunia dengan segala kemegahannya.  Lalu berkata, “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”

Allah adalah Pencipta langit, bumi dan segala isinya, termasuk Iblis.  Iblis adalah salah satu ciptaan, yang disebutkan tak bercela sejak hari ia diciptakan – Yehezkiel 28:15! 

Lalu sekarang dari atas gunung yang tinggi, sang ciptaan berkata ia akan memberikan semua kerajaan dan kemegahannya kepada Sang Pencipta!  Padahal semuanya adalah milik Sang Pencipta!  Bagaimana bisa Iblis memberikan segala sesuatu yang bukan miliknya kepada Sang Pemilik?

Maka berkatalah Yesus, “Enyahlah, Iblis!  Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”  Puji Tuhan!  Iblis kalah telak!  Skor: 3-0.

Saudara, betapapun berat hidup yang kau jalani, jangan menyerah!  Jangan pernah berpikir untuk mundur!  Jangan seperti Demas yang meninggalkan Tuhan karena lebih mencintai dunia!  Lawan dan patahkan serangan Iblis dengan Firman Tuhan!  Sekali Yesus, Tetap Yesus!  Maka mahkota kehidupan akan menjadi milik saudara dan saya.  Haleluya! Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Previous article
Next article

Must Read