HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 5 Januari 2014

Khotbah Minggu, 5 Januari 2014

WHAT AM I? 
Ayat Pokok: Mazmur 27:4
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Manusia memiliki banyak keinginan, namun raja Daud hanya memiliki satu keinginan: diam dalam rumah Tuhan seumur hidupnya!  Untuk apa?  Untuk menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya!  Mengapa hanya satu itu kerinduan raja Daud?  Alasannya dituangkannya dalam ayat 1-3.  “Allah adalah terangku, keselamatanku, benteng hidupku”, demikian tulisnya.

Who am I?  Yang dimaksud ‘aku’ disini adalah penulis mazmur, yaitu raja Daud.  Ia mewakili manusia pada umumnya.  Lalu apakah manusia itu?

What Am I?
Apakah definisi manusia?  …ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” – Kejadian 2:4-7.

Manusia adalah satu bentukan yang dibuat Allah dari debu tanah.  Lalu benda mati itu diberi nafas hidup sehingga ia menjadi makhluk hidup!  Manusia bentukan Allah itu dibuat serupa menurut gambar dan rupa Allah sendiri – Kejadian 1:26.

Jadi, manusia terdiri dari dua bahan baku utama:
1. Debu tanah -> duniawi; dan
2. Nafas Allah -> rohani
Maka kelak saat tiba di penghujung perjalanan di bumi ini, yang duniawi/jasmani akan kembali kepada dunia: debu kembali menjadi debu.  Sementara yang rohani – jika kita adalah orang percaya – roh kita akan kembali kepada Allah.  Puji Tuhan!

Keselamatan yang Tuhan tawarkan adalah keselamatan utuh, mencakup roh, jiwa, dan tubuh; tetapi dikerjakan secara bertahap.  Surat 2 Korintus 1:10 terjemahan bahasa Inggris mencatat demikian: Allah telah menyelamatkan (roh), sekarang terus menyelamatkan (jiwa), dan masih akan menyelamatkan (tubuh) kita kelak!  “God… who delivered us from so great a death, and does deliver us; in whom we trust that He will still deliver us.”  Haleluya!

Kelahiran Manusia 
Kelahiran setiap manusia ke dunia telah direncanakan dengan matang oleh Allah – jauh sebelum seorang bayi dilahirkan.  Haleluya!  Kelahiran seorang manusia dilukiskan pemazmur sebagai satu kejadian yang dahsyat dan ajaib! 

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan  ibuku.. kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat… Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. ” – Mazmur 139:13-16.

Manusia = Tubuh + Roh
Jadi manusia terdiri dari dua bagian: jasmani & rohani; tubuh & roh:

1) Matius 10:28
   Manusia bisa membunuh tubuh jasmani, tapi ia tak bisa membunuh roh
   yang berasal dari Tuhan. Tetapi Allah Sang Pencipta sanggup membunuh
   baik tubuh jasmani maupun roh/jiwa dan menghukumnya di dalam neraka
   untuk selama-lamanya!

2) 1 Korintus 5:1-5
   Dosa percabulan yang teramat keji terjadi di dalam jemaat di Korintus.
   Dosa yang demikian jahat “seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara
   bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup
   dengan isteri ayahnya.” Dan hukuman yang pantas dijatuhkan terhadap
   pelaku kejahatan ini, menurut rasul Paulus ialah ia harus diserahkan
   “dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar
   rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.” 

Seperti raja Daud, saudara dan saya adalah manusia, bentukan tangan Allah yang terdiri dari campuran debu tanah & Roh Allah!  Keinginan raja Daud hanya satu: diam dalam rumah Tuhan seumur hidupnya.  Bagaimana dengan saudara?  Apa keinginan saudara?

Firman Tuhan mendorong saudara dan saya untuk tidak meninggalkan pertemuan-pertemuan ibadah – Ibrani 10:25, sebab justru dalam persekutuan dengan sesama anak Tuhan, ke sanalah Allah memerintahkan berkatNya – Mazmur 133.  Haleluya! Tuhan Yesus memberkati saudara!

Previous article
Next article

Must Read