HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 11 Mei 2014

Khotbah Minggu, 11 Mei 2014

ANGGUR BARU DALAM KANTONG BARU
Ayat Pokok: Lukas 5:37-38
Oleh: Pdt. Daniel Rahardjo, Batu, Malang

Jika sudah tua, kulit akan berubah menjadi kaku dan mudah pecah; tidak lagi lentur dan bisa mengembang seperti kulit baru.  Karenanya, anggur baru tidak bisa disimpan dalam kantong kulit yang tua! 

Manusia Baru
Sebelum siap untuk dipakai Tuhan, saudara dan saya harus terlebih dulu diubah menjadi manusia baru.

“Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain” – 1 Samuel 10:6.

Dalam keadaan tertekan dan takut untuk menemui Esau, semalam-malaman Yakub bergumul (= berdoa) dengan Allah.  Yakub tidak melepaskanNya sampai Allah memberkatinya.  Allah kemudian mengubah namanya dari Yakub (= penipu) menjadi Israel (= pangeran/putera Allah) – Kejadian 32:26-28.

Hati dan roh yang baru hendak Tuhan berikan kepada saudara dan saya.  Haleluya!  “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.  Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya” – Yehezkiel 36:26-27.

Jangan Ingat Masa Lalu
Setelah menjadi manusia baru, jangan ingat-ingat lagi masa lalu; apalagi kembali pada kehidupan lama dan jahat.  Allah ingin mengerjakan sesuatu yang baru; mujizat heran di dalam hidup saudara dan saya.  Puji Tuhan! 

Yesaya 43:18-19 – firman-Nya: “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!  Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?  Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”

Bangkit
Kitab Yosus 6:1-20 mencatat kisah bagaimana Allah menyerahkan kota Yerikho kepada bangsa Israel dengan cara yang unik dan spektakuler.  Namun ironisnya, tak lama berselang mereka justru dipukul mundur oleh bangsa Ai yang skala kekuatannya jauh lebih kecil dibanding Yerikho – Yosua 7. 

Maka, “tawarlah hati bangsa itu amat sangat.”  Apa yang dilakukan Yosua?  Ia mengoyakkan jubah, sujud dengan muka sampai ke tanah di depan Tabut Tuhan, menaburkan debu ke atas kepala, dan seperti kebanyakan manusia, ia pun mulai mengeluh – ayat 6-9.  Ketika ‘tertangkap basah’ berbuat dosa, Adam pun mengeluh, dan coba melempar kesalahan, “… Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah…”

Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Yosua, “Bangunlah!…”  Puji Tuhan!  Apakah saudara tengah mengalami kegagalan?  Keterpurukan?  Jangan larut dan tetap tinggal dalam keadaan demikian!  Mari, bangun!  Bangkit!  Sujud, tekun bergumul dalam doa seperti Yakub, minta pengampunan.  Maka Tuhan akan memulihkan keadaanmu!  Anggur baru, RohNya yang Kudus hendak dicurahkanNya ke atasmu – mula-mula setinggi mata kaki, lutut, pinggang, hingga air itu menjadi sungai yang tak terseberangi, dan orang harus berenang di dalamnya – Yehezkiel 47:1-5.  Puji Nama Tuhan!

Mari jadi manusia baru di dalam Tuhan!  Tuhan Yesus memberkati!
 

Previous article
Next article

Must Read