Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan di dalam kekuatan kuasaNya.(Efesus 6:10)
Rasul Paulus menasihati jemaat di Efesus untuk tetap bertahan dalam perjalanan hidup kekristenan sampai titik terakhir. Ayat ini masih relevan buat kita yang hidup di zaman akhir ini. Hal ini sangat penting dalam kekristenan kita. Mengapa? Karena mahkota yang disediakan Allah hanya dapat diraih oleh orang-orang yang mampu bertahan sampai akhir.
Seorang olahragawan akan berhasil meraih juara setelah ia mampu memenangkan pertandingan, mengalahkan semua musuhnya, menyingkirkan semua yang menghambatnya. Selama pertandingan berlangsung, ia berjuang sampai akhirnya menang dan mendapat mahkota, medali , piala, piagam dsb.
Persoalannya adalah ketika sedang menghadapi masalah, kita memang berdoa, namun karena belum waktunya Tuhan untuk menyatakan mujizat pertolongan-Nya, kita mulai mengeluh dan bersungut-sungut serta menuntut agar Tuhan segera mengerjakan mujizat. Kita belum meraih apa-apa, kita sudah menjadi putus asa lalu menyerah. Itulah realita yang sering kita lihat dalam kehidupan orang Kristen. Bagaimana dengan saudara?
Mari bertahan sampai akhir dalam pertandingan yang diwajibkan bagi kita, singkirkan hal-hal yang membuat kita gagal bertahan untuk meraih kemenangan dan mahkota , buang jauh-jauh segala hal yang menghambat , di antaranya: KEKECEWAAN. Ketika dalam masalah dan Tuhan belum menyatakan pertolongan-Nya, jangan kecewa dan putus asa. Bersabarlah dan bertekun dalam pengharapan menunggu waktunya Tuhan dinyatakan. MENYERAH DI TENGAH JALAN. Kemenangan adalah pasti bagi kita, mujizat atau mahkota selalu kita raih di akhir pertandingan. Sebab itu, jika ingin mengalami kemenangan, kita wajib bertahan hingga akhir, terus berjuang sampai Tuhan menyatakan perkara dahsyat dalam hidup kita. Roh Kudus memampukan kita untuk tetap bertahan dan Tuhan Yesus memberkatimu.(ymk)
Doa: Tuhan Yesus, ajari aku tetap beriman ,tidak gampang putus asa dan menyerah dalam menjalani hidup ini, supaya tetap bertahan sampai akhirnya kemenangan dinyatakan. Amin.