PELIHARALAH IMANMU

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Tim 4: 7)

Rasul Paulus memberikan pernyataan tersebut kepada Timotius sebelum ia mengakhiri tugas panggilan Allah di dunia ini. Mengapa iman perlu dipelihara? Dalam Ibrani 11 : 1 kita bisa membaca definisi tentang iman yaitu : “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Dari penjelasan tersebut, ternyata iman ada hubungannya dengan harapan. Harapan adalah sesuatu yang belum kita miliki atau lihat sekarang tetapi kita seolah-olah telah memilikinya dan melihatnya walaupun nampaknya tidak sesuai dengan akal kita.

Iman seringkali menjadi lemah atau bahkan hilang sama sekali karena adanya tekanan atau godaan yang mempengaruhi harapan kita dalam mencapai sesuatu yang belum menjadi kenyataan. Demikian juga dalam hal mengikut Tuhan. Janji-janji Tuhan adalah harapan dan kita perlu memelihara iman kita untuk menerima janji-janjiNya menjadi kenyataan dalam hidup kita.

Tuhan tidak pernah berdusta, Dia selalu pegang janjiNya. Bagi orang yang beriman, maka janji-janji Tuhan pasti akan digenapi. Tetapi semuanya tergantung kepada seberapa besar iman kita dan apakah kita tetap memelihara iman itu secara konsisten dan membiarkannya hidup terus menerus dalam hati kita.

Apakah yang sekarang menjadi harapanmu? Dalam menghadapi setiap masalah yang kelihatannya mustahil bagi kita, apakah kita masih tetap percaya bahwa kuasa Tuhan tidak pernah berubah dan sanggup menolong kita. Peliharalah iman saudara, jangan meragukan kuasaNya. Dia sanggup menolong dan menggenapi janjiNya karena Ia adalah El Shaddai, Allah yang Mahakuasa. (phm)

Doa:  Kuatkanlah imanku Tuhan agar janjiMu jadi kenyataan dalam hidupku. Amin.

Must Read