PENGURUS YANG BAIK & DAPAT DIPERCAYA
Ayat Pokok: 1 Petrus 4:10
Oleh: Pdt. Standly Sampelan, Tg. Pinang
Ayat pokok kali ini ada di bawah Perikop berjudul “Hidup Orang Kristen”. Isinya adalah panduan tentang apa yang layaknya dilakukan seorang percaya! Antara lain: penguasaan diri dan ketenangan agar bisa berdoa; saling mengasihi; memberi tumpangan dengan tulus ikhlas; melayani seorang akan yang lain, dan sebagainya. Apapun yang kita ucapkan atau kerjakan semata-mata untuk memuliakan Allah, dan menjadi berkat bagi orang-lain.
Pengurus
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”
Dalam bahasa Yunani, kata “Pengurus” ialah “Oikonomos”: gabungan dari dua patah kata: “Oikos” = rumah tangga, dan “nomos” = pengaturan, pengelolaan. Artinya, datang dan diam dalam rumah Tuhan, bukan sekedar bertamu untuk menikmati berkat Tuhan semata, melainkan bertindak sebagai pengurus rumah Tuhan!
Dalam Alkitab kita mengenal orang-orang yang disebut oikonomos:
1. Eliezer – kepala rumah tangga & orang kepercayaan Abraham;
2. Yusuf – orang kepercayaan di rumah Potifar.
Dapat Dipercaya
Apakah saudara dan saya termasuk oikonomos yang dapat dipercaya? Jangan sampai kita ada dalam rumah Tuhan, tetapi Dia tidak percaya kepada kita!
Sejak masa pelayanan Tuhan Yesus sampai sekarang, sudah banyak orang menjadi percaya. Tapi yang menjadi pertanyaan penting ialah apakah Tuhan juga percaya kepada kita?
“… banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka…” – Yohanes 2:23-24.
Salah satu ciri seorang hamba Kristus sejati: dipercayakan rahasia Allah! “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai” – 1 Korintus 4:1-2.
Sesuai Kesanggupan
Kepercayaan diberikan sesuai kesanggupan masing-masing. Dalam Perumpamaan Tentang Talenta – Matius 25:14-30, kita membaca, sebelum bepergian ke luar negeri untuk waktu lama, seorang kaya mempercayakan hartanya untuk dikelola oleh para hambanya. Ada yang diberinya 5, 2 dan 1 talenta, “masing-masing menurut kesanggupan-nya.”
Satu talenta setara dengan 34 kg. Bila diukur dengan uang, 1 talenta = 600 Dinar. Satu Dinar adalah upah kerja sehari. Maka 1 talenta = upah orang bekerja selama +20 tahun! Bayangkan, betapa amat berharganya nilai 1 talenta!
Tuhan tahu persis kemampuan kita. Karenanya, takkan diberiNya tanggung-jawab yang lebih besar dari yang dapat kita kelola. Sebab itu, jangan pernah iri hati melihat ‘kehebatan’ orang lain. “… Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing” – Roma 12:3.
Baik & Setia
Apa yang dipercayakan, wajib dikelola secara maksimal! Tuhan bukan saja peduli pada hasil yang kita peroleh, tetapi juga proses untuk memperoleh hasil. Yang mendapat 5 menghasilkan 5. Yang beroleh 2 menghasilkan 2! Keduanya sama-sama berhasil memperoleh keuntungan 100%. Bukti bahwa mereka bekerja secara maksimal! Karenanya, mereka mendapat upah atas jerih lelahnya. Mereka dipuji, diberi kepercayaan yang lebih besar, dan diundang untuk turut dalam kebahagiaan tuannya!
“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”
Lalu bagaimana dengan hamba yang mengubur (=tidak menghargai; tidak mengerjakan) talenta yang dipercayakan kepadanya? Ia ‘dimiskinkan’: talenta yang ada padanya direnggut; dan ia dicampakkan ke dalam kegelapan paling gelap, di mana terdapat ratap dan kertak gigi!
Saudara, cepat atau lambat Tuhan Yesus pasti datang kembali! Hari pertanggung-jawaban dan penghakiman akan segera tiba. Pada hari itu, pekerjaan setiap orang akan nampak jelas – 1 Korintus 3:13-15. Bila Hari itu tiba, di manakah posisi saudara dan saya? Tuhan Yesus memberkati saudara!