HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanTerlatih Dalam Keserakahan

Terlatih Dalam Keserakahan

Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! 2 Petrus 2:14

Saat orang berbaris antri untuk mengambil makanan yang disediakan pada acara makan bersama atau saat resepsi pernikahan, ada orang yang mengambil begitu banyak makanan sampai-sampai piringnya terisi penuh memuncak bagai bukit kecil. Jika bisa habis dimakan tidak masalah. tetapi jika tidak, sisanya terbuang sia-sia dalam tumpukan tong sampah. Apa tidak terpikir olehnya mereka yanga antri di belakang, dapat bagian atau tidak? Ambilah secukupnya, biar makanan tidak mubazir dan orang lain juga boleh kebagian jatah. Itu termasuk serahkah dan egois lho…!

Dalam kitab 2 Samuel 12, tertulis apa yang pernah dilakukan Raja Daud terhadap Batsyeba, perempuan yang elok parasnya, istri Uria. Meski Daud tahu bahwa Batsyeba itu istri orang (2 Samuel 11:3), namun ia tetap mengingini untuk tidur dengannya, hingga perempuan itu berbadan dua. Daud berusaha menghindar dari tanggug jawab dengan menarik pulang Uria dari medan perang dan menyuruhnya mengambil cuti dan kumpul dengan istrinya. Tapi justru Uria yang setia kawan, tulus dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya, membuat Daud jadi kalang kabut akhirnya menyusun rencana yang keji, membunuh Uria dan mengambil Batsyeba menjadi istrinya.

Tuhan merasa terhina dengan perbuatan Daud yang jahat. Dia mengutus nabi Nathan untuk menegur Daud dengan keras. Mengapa Daud bisa melakukan semua itu? Jika kita renungkan dia sudah memiliki semua begitu banyak. Kedudukan, kekuasaan, kekayaan, istri yang lebih dari satu. Mengapa belum puas? Matanya tak pernah puas, begitu lihat yang cantik hatinya tetap ingin. Itulah keserakahan. Itu membuatnya menjadi tak punya belas kasihan (2 Samuel 12:6). 2 Petrus 2:14 , “….mata mereka penuh nafsu zinah dan tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserahkan….”

Dalam hal sepele seperti soal makanan itu bisa menjadi kebiasaan buruk yang berkembang dan menjadikan manusia terbiasa dengan sifat serakahnya yaitu tak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. (lmi)

Doa: Tuhan mampukan aku menjaga hati terhadap segala jenis keserahkahan dan belajar mencukupkan diri dengan apa yang Engkau telah berikan. Amin.

Must Read