Jangan keliru

Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Yohanes 5:4-5

“Ma nanti aku beli VCD kartun ya?” pinta anakku suatu kali saat kami jalan-jalan ke sebuah Mall. Ketika sampai di salah satu counter yang menjual VCD, dia hanya berdiri sambil melihat-lihat saja. “Loh, katanya mau beli VCD kartun kok bengong?” tanya saya ketika dia tidak kunjung memilih salah satu dari VCD-VCD itu. “kalau CD game aja boleh gak?” tanyanya kemudian. Rupanya dia sedang mempertimbangkan permintaan dan keinginannya yang pertama karena ada yang lain yang mengusik perhatiannya.

 

Dalam hidup kita dihadapkan pada banyaknya pilihan yang membuat kita sendiri seringkali menjadi bingung bahkan lupa atau malah kehilangan tujuan yang sebenarnya. Orang yang selama 38 tahun menderita sakit ini, membawa satu harapan ketika ia datang menjadi penghuni serambi kolam Betesda yaitu kesembuhan. Tetapi dia mulai kehilangan tujuannya dan menjadi putus asa ketika tidak ada kesempatan baginya untuk mencapai kolam saat airnya digoncangkan malaikat Tuhan. Persaingan untuk selalu menjadi yang pertama mulai mengaburkan harapannya akan kesembuhan. Dia bahkan tidak dapat melihat Yesus, yang datang menawarkan kesembuhan, sebagai si penyembuh itu sendiri.

Banyak kali kita keliru menjawab pertayaan dari Tuhan, keliru menanggapi kesempatan dari Tuhan, karena terlalu sibuk dengan persaingan, sibuk dengan pilihan-pilihan yang membingungkan dan yang lainnya. Sehingga ketika Yesus datang mengulurkan tangan, kita tidak bisa merasakannya sebagai pertolongan.

Mari kita fokus kepada satu-satunya sumber dari segala sumber pertolongan kita yaitu Tuhan Yesus Kristus. Meminta dan berserah kepada-Nya akan membawa kita menemukan kehendak-Nya bagi kita. Kehendak-Nya pasti terbaik bagi kita. Di dalam Yesus masa depan sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan.(kw)

Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah jawaban pasti atas semua pergumulan hidup ini. Amin.

Must Read