“AKULAH TERANG DUNIA”
Ayat Pokok: Yohanes 8:12
Oleh: Ps. Kindah Greening, Australia
“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
“I AM”
Semasa hidupNya yang terbilang masih muda (30an tahun), Tuhan Yesus membuat tujuh pernyataan mengagumkan dan bermakna dalam mengenai diriNya:
1. “Akulah roti hidup” – Yohanes 6:48;
2. “Akulah terang dunia” – Yohanes 8:12;
3. “Akulah pintu” – Yohanes 10:9;
4. “Akulah gembala yang baik” – Yohanes 10:11;
5. “Akulah kebangkitan dan hidup” – Yohanes 11:25;
6. “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” – Yohanes 14:6;
7. “Akulah pokok anggur” – Yohanes 15:5.
Pernyataan/pengakuan Yesus tentang DiriNya yang diucapkan di hadapan banyak orang ini memicu kegusaran dan kemarahan di kalangan para pemuka agama Yahudi, karena dianggap sebagai penghujatan terhadap Allah!
Padahal, “I AM” (= “Akulah”) adalah Nama Allah! Saat menyatakan diri kepada Musa dalam semak duri yang menyala, Allah memperkenalkan NamaNya: “AKU ADALAH AKU!” [“I AM THAT I AM”] – Keluaran 3:14.
“Akulah Terang Dunia”
Salah satu pernyataan Yesus tentang DiriNya ialah bahwa Ia adalah Terang Dunia – bukan sekedar terang yang terpancar dari sebatang lilin atau sebuah lampu! “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Haleluya!
“Kamu Adalah Terang Dunia”
Yesus adalah Terang Dunia. Dan Ia menjadikan saudara dan saya sebagai terang dunia untuk memancarkan terang Allah!
Makna terang: “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya” – Yohanes 1:5.
Saudara dan saya adalah anak-anak terang dan anak-anak siang – bukan orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Karenanya kita harus berjalan sebagaimana layaknya anak-anak terang – “baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan” – 1 Tesalonika 5:5-8.
Efesus 5:8-14 berkata, anak-anak terang tidak mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan! Mereka hanya berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran! Haleluya!
Tujuan menjadi terang dunia: “… supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” – Matius 5:16.
Upah bagi bagi mereka yang berjalan dan hidup sebagai anak-anak terang: “…kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” – 1 Yohanes 1:7.
Mari tetaplah berjalan dalam iman, dalam terang Allah! Terang Kristus kiranya senantiasa terpancar keluar dari setiap hidup saudara dan saya. Mari jadi terang bagi dunia yang kian tenggelam dalam kegelapan dan kehancuran! Tuhan Yesus memberkati saudara!