HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanKeselamatan Melalui Iman

Keselamatan Melalui Iman

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. (Efesus 2:8)

SURAT Efesus mengatakan bahwa kita diselamatkan oleh Anugerah (kasih-karunia) melalui iman akan pemberian Allah (2:8) dan bukan hasil usaha kita. Agama hanya mengajar apa yang harus kita lakukan dan apa yang seharusnya kita tidak lakukan untuk bisa diselamatkan. Tetapi anugerah menyelamatkan kita (karya Bapa melalui Yesus) agar kita dapat berbuat baik.

DALAM anugerah kita tidak usah berusaha dari diri kita sendiri, karena memang kita tidak mampu (Yohanes 15:5-6), tetapi di atas Salib Yesus melakukannya untuk kita agar di dalam Dia kita dijadikan “kebenaran Allah”! (2 Korintus 5:21) Sedangkan Yesus sang kebenaran dijadikan dosa karena kita.

SEBAB itu kita tidak boleh memperingati hari kelahiran Yesus dengan berlebihan dan Yesus sendiri tak pernah menyuruh demikian. Malah Paskah yaitu kematian dan kebangkitan Yesus, itulah yang Yesus suruh rayakan setiap kita melakukan Perjamuan Tuhan. Bila kita mau sebentar saja merenungkan hal ini maka kita pasti akan menghampiri Tuhan dengan iman, karena tanpa iman mustahil kita diperkenan Allah (Ibrani 11:6; Yakobus 4:8).

YAKOBUS berkata bahwa iman tanpa perbuatan itu mati; sama dengan tubuh tanpa roh. Maka Gereja sekarang harus banyak bertindak ketimbang bertheori. Saya lebih senang kepada Petrus yang berani mencoba jalan di atas air, daripada 11 murid yang lain yang cuma nonton di atas perahu.

BERKALI kali Yesus mengatakan: “Imanmu sudah menyelamatkan engkau!” “Imanmu sudah menyembuhkan engkau. Bila anda benar-benar pengikut Kristus (karena banyak Kristen bukan pengikut Kristus), maka karakter dan mental anda adalah mental iman. Bertindak, melangkah, lakukan; daripada rapat ini rapat itu, sementara persoalan satu belum selesai, sudah datang persoalan kedua. Terakhir Yesus berkata: Bila kita memiliki iman sebesar biji sesawi (ukurannya), kamu dapat memindahkan gunung (kwalitasnya). Gereja Tuhan, mari bangkit dan berjalanlah!(jea)

Doa: Aku mau bangkit melakukan firman-Mu ya Tuhan agar dapat melihat pekerjaan-pekerjaan besar-Mu. Amin.

Must Read