PERSATUAN INDONESIA

Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. (Roma 15: 5-6)

Adanya persatuan mulai dari keluarga sebagai unit kesatuan yang terkecil merupakan hal yang indah bagi setiap bangsa. Kerinduan, harapan dan cita-cita yang agung dan mulia tersebut telah dipilih oleh para Bapak pendiri bangsa kita dan yang memasukkan hal itu sebagai sila ketiga dari Dasar Negara Republik Indonesia – Pancasila.

Persatuan adalah sebuah dasar dan mutlak harus dimiliki oleh sebuah bangsa demi untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan bangsa tersebut. Bangsa yang terpecah-pecah akan mudah dikalahkan oleh  musuhnya. Apalagi Negara kita yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan beribu-ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Bukankah tujuan dan misi Kebangkitan Nasional di negara kita adalah adanya satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.

Ketika Rasul Paulus mengemukakan ayat tersebut dalam suratnya kepada jemat di kota Roma, ia melihat adanya bahaya dan resiko yang besar jika mereka tidak memiliki kesatuan hati sebagai jemaat Tuhan. Ia melihat adanya ketidakseimbangan dalam kehidupan jemaat, dimana ada jemaat yang kuat dan ada yang lemah, ada yang kaya dan ada yang miskin, ada yang senang dan ada yang susah. Hal itu berpotensi  untuk terjadinya berbagai kelompok dan golongan dalam jemaat. Karena itu Paulus memberikan beberapa nasehat kepada mereka.

Keadaan seperti ini juga terjadi dalam banyak gereja di akhir zaman ini dimana terdapat kelompok-kelompok dalam jemaat Tuhan, sehingga hal itu cenderung dapat berakibat tidak baik bagi keutuhan gereja. Untuk itu diperlukan adanya kesatuan hati sebagai sebuah jemaat dengan saling memperhatikan dan saling membantu satu dengan yang lain, bukannya saling berkelompok dan memisahkan diri antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Kiranya kita diingatkan kembali untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di antara kita sebagai satu bangsa dan satu umat Tuhan agar dengan satu hati kita dapat memuliakan Allah  Bapa kita. (phm)

Doa: Bapa, tolonglah bangsaku agar memiliki persatuan dan kesatuan sesuai keinginan pendiri Negara ini dan adalah kehendakMu juga. Amin.

Must Read