HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Hari Kematian Tuhan Yesus, 3 April 2015

Khotbah Hari Kematian Tuhan Yesus, 3 April 2015

KEMATIAN SANG PENEBUS
Ayat Pokok: Mazmur 69:2-29
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Hari ini kita mengingat satu peristiwa maha penting.  Peristiwa di mana dari atas kayu salib, Yesus berseru, “Eli, Eli, lama sabakhtani?”  Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?…  Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.”  Peristiwa ketika Iblis merayakan kemenangan: menyangka ia telah mengalahkan Anak Allah! 

“Selamatkanlah Aku, Ya Allah”
Ratusan tahun sebelum peristiwa penyaliban Kristus, raja Daud mencurahkan perasaannya kepada Allah.  Ungkapan perasaan yang dituangkan di ayat 2-5 mengandung nubuat tentang perasaan Yesus saat Ia menderita sengsara di Bukit Golgota!

  • Selamatkanlah aku, ya Allah, sebab air telah naik sampai ke leherku!”
  • “Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, tidak ada tempat bertumpu;  aku telah terperosok ke air yang dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku.”
  • “Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku nyeri  karena mengharapkan Allahku.” 
  • “Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada  rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak  membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab;…”

Semasa hidup, Daud dan Yesus sama-sama dibenci banyak orang tanpa sebab!  Tuhan bahkan memperingatkan saudara dan saya, “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu…  Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu” – Yohanes 15:18-19!

Ayat-ayat selanjutnya (Mazmur 69:10-21) merupakan nubuat tentang pengalaman Sang Penebus di atas kayu salib: “… mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.”

Jangan Malu
Dua ribu tahun lalu Kristus menyerahkan nyawaNya bagi saudara dan saya.  KematianNya bukanlah satu kekalahan!  KematianNya justru membebaskan kita dari belenggu dosa dan kuasa maut!  KematianNya  membawa keselamatan bagi barangsiapa yang percaya kepadaNya.

Jadi, jangan pernah merasa malu memiliki Yesus yang pernah mati disalib.  Sebaliknya, kita harus bangga!  Sebab kematian Yesus sama sekali bukan kemenangan Iblis!  Dia memang mati!  Bahkan tiga hari tiga malam ada dalam kubur.  Tetapi pada hari ketiga Ia bangkit, agar saudara dan saya beroleh hidup yang kekal!  Puji Tuhan!
Selamat Paskah!  Tuhan Yesus memberkati!
 

Must Read