Kristus adalah Perekat

Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. (Matius 18:20)

Tidak ada yang senang dengan pertengkaran. Kita semua pasti lebih suka dengan suasana damai penuh keakraban. Tetapi apa mau dikata, beda kepentingan, beda persepsi, beda tujuan dan ego sering menjadikan kita bertengkar sesama orang percaya tak terkecuali juga dalam pelayanan. Luar biasanya hampir semua pertengkaran berakhir dengan indah. Saya katakan hampir semua karena memang ada beberapa kasus kadang makan waktu lama baru selesai.

Apa rahasianya? Jawabannya sederhana saja: Kristus. Di tengah-tengah perkumpulan orang percaya entah itu dalam diskusi, organisasi atau ibadah, Allah menjamin Kristus Yesus hadir lewat Roh Kudus-Nya. Dan bila Kristus hadir, semua kepentingan, perbedaan dan ego pasti akan tunduk kepada kehendak Allah yang sesungguhnya.

Mungkin Saudara masih ada yang kurang yakin. Atau malah ada yang mau bilang: “Di tempat kami tidak tuh?!” Kalau itu faktanya, cobalah ini. Bila pertengkaran hampir meletus, ambillah waktu untuk menyembah dan berdoa bersama dalam kerendahan hati minta Tuhan campur tangan dan tolong dalam pengambilan keputusan. Pasti Tuhan akan menolong semua persoalan selesai dengan baik dalam kedamaian.

Kristus adalah perekat kita. Bagaikan lem yang sangat kuat menyatukan dua benda sehingga jadi satu, sukar dipisahkan. Tidak ada yang tidak bisa didamaikan, dipulihkan atau dipersatukan di dalam Kristus. Jadi jangan sia-siakan kehadiran-Nya di tengah-tengah perkumpulan kita. Kuasa-Nya ajaib meluruhkan ego, melembutkan kekerasan hati dan memadamkan api amarah kita. Saya sangat percaya ketika Tuhan bekerja tidak ada satu pun dari kita yang akan dirugikan atau dipermalukan. Tuhan bekerja untuk kemuliaan-Nya sendiri. (tw)

Doa: Tuhan Yesus, bekerjalah Engkau dalam relasiku dan persekutuanku dengan sesama orang percaya. Satukan maksud dan tujuan kami. Amin.   

Must Read