HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 10 Mei 2015

Khotbah Minggu, 10 Mei 2015

MEMBACA TANDA
Ayat Pokok: Yoel 1
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada.  Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta – Ibrani 1:1-2.

Dan inilah yang disampaikan Allah dengan perantaraan nabi Yoel bin Petuel mengenai apa yang akan terjadi sebelum Hari Tuhan tiba:

Turun Temurun
Sejarah selalu berulang.  Apa yang pernah terjadi, akan terjadi lagi!  Maka, agar manusia tidak lupa, Allah menghendaki FirmanNya disampaikan dari generasi ke generasi, terus… turun temurun! 

“Dengarlah ini, hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri!  Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau dalam zaman nenek moyangmu?  Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.” 

Tulah Belalang Sebagai Hukuman
Akibat dosa, Allah mendatangkan suatu bangsa yang kuat dan tak terbilang banyaknya untuk menghancurkan umatNya!  Bagai belalang pengerip, belalang pindahan, pelompat dan pelahap; yang “giginya bagaikan gigi singa, dan taringnya bagaikan taring singa betina.”  Mereka melumat habis segala pohon dan rumput di padang, bahkan gandum dan jelai di ladang!   

“Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering.  Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia…”

Apa yang menimpa bangsa Israel di masa lalu, itu pula yang akan dialami umat Tuhan di akhir zaman, menjelang Hari Tuhan (= Hari kedatangan Tuhan kembali).  Kekeringan jasmani dan rohani yang hebat akan terjadi:

  • Sukacita hilang: bagai anak dara berlilitkan kain kabung, ayat 8;
  • Semangat untuk beribadah lenyap: korban sajian dan korban curahan telah hilang – ayat 9.

Masih Ada Harapan
Di tengah berita tentang hukuman yang akan dijatuhkan Tuhan atas umatNya, Ia juga memberi pengharapan.  Secercah harapan bagi umat yang mau bertobat!  Puji Tuhan!

Yoel mengajak saudara dan saya untuk berpuasa, berdoa, meratap dan berseru kepada Allah!  “Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.”

Sebelum Tuhan Yesus datang kembali, dua perkara dahsyat akan terjadi: 1) murtad; dan 2) masa aniaya besar, yaitu 3½ tahun masa pemerintahan Antikristus!

Namun, puji Tuhan, di tengah kesesakan yang menghimpit, Yoel mengajak umat untuk berpaling kepada Allah!  Dia adalah satu-satunya tempat kita berpaling dan berlindung!  “Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, sebab api telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala pohon di padang…”

Dan Dia sanggup memulihkan dan mengembalikan apa yang telah hilang, kalau saja jemaat sadar dan bertobat – Yoel 2:18-27!  Tidak berhenti di situ.  Ia bahkan berjanji akan mencurahkan RohNya ke atas semua manusia!  Puji Tuhan!  Mari bertobat dan kembali kepadaNya! Tuhan Yesus memberkati!
 

Must Read