HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 31 Mei 2015

Khotbah Minggu, 31 Mei 2015

600 RIBU ORANG LAKI-LAKI
Ayat Pokok: Keluaran 12:37
Oleh: Pdt. Bram Pongoh

Setelah 430 tahun diam di tanah perhambaan, tepat pada malam Paskah kurang lebih 3500 tahun lalu, bangsa Israel akhirnya keluar dari Mesir.  Alkitab mencatat, “Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.” 

Laki-Laki
Secara khusus Alkitab mencatat jumlah laki-laki yang keluar dari Mesir, yaitu 600 ribu orang laki-laki.  Sekian lama bangsa Israel diperhamba; para lelaki dijadikan pekerja rodi untuk membangun dua kota perbekalan di Mesir, yaitu Pitom dan Raamses.

Dua ayat referensi tentang “laki-laki”:

1. 1 Raja-Raja 2:2
Menjelang ajalnya, raja Daud berpesan kepada puteranya, Salomo, “Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki.”  Kata “laki-laki” di sini berkaitan dengan hati yang kuat (Bahasa Inggris: “… be strong” = jadilah/tetaplah kuat).

2. 1 Korintus 16:13
“Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman!  Bersikaplah sebagai laki-laki!  Dan tetap kuat!”  Kata “laki-laki” dalam ayat ini dikaitkan dengan teguh iman.  Bahasa Inggris memakai kata: “… be brave, be strong” = berani; berani menghadapi tantangan (secara fisik).

Dari hari ke hari laki-laki Israel kian ditindas, dipukuli dan diperberat pekerjaannya – Keluaran 5:14-19.  Namun puji Tuhan, Allah berkata, “Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya” – Keluaran 6:1.  Kuasa tangan Allah yang kuat itulah yang menjadi dasar kekuatan ke-600 ribu orang laki-laki Israel untuk memimpin bangsanya keluar dari perhambaan Mesir.

Tangan Yang Kuat
Kepada bangsa Israel Allah membuktikan kesetiaanNya pada janj yang diucapkanNya kepada nenek moyang mereka.  Bukan hanya itu.  Dia juga membuktikan bahwa Dia mendengar seruan dan erangan umatNya – Keluaran 6:2-8.  Haleluya!

Bagaimana reaksi orang Israel ketika Musa menyampaikan Firman tersebut?  “… mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.”

Adakah yang membelenggu dan memperhamba saudara?  Ingat, jangan biarkan dirimu diperhamba oleh apapun – Roma 6:6; 1 Korintus 6:12.  Hendaknya setiap saudara dan saya “bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang” – 1 Timotius 3:3.

Dunia bisa mendera, menekan, bahkan menutup setiap jalan kita.  Namun Yesus adalah Allah yang tak pernah berubah!  Dia tetap sama kemarin, hari ini, bahkan selamanya.  Dia masih mendengar seruan doa saudara dan saya. 

Dengan tanganNya yang kuat, Dia masih sedia untuk menolong dan mengangkat saudara.  Jadilah bagian dari 600 ribu orang yang memegang erat tangan Tuhan untuk melawan Firaun-Firaun masa kini!

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.”

Haleluya!  Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read