Pertolongan Akan Tiba

Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion. (Mazmur 20:3)

Mengapa Tuhan menolak orang sombong tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati? Karena orang sombong tidak meminta pertolongan – bahkan dari Tuhan. Daud mendapat banyak wahyu tentang Tuhan – yang diungkapkannya dalam mazmur-mazmurnya – lebih dari siapapun dalam Alkitab. Daud adalah seorang penyembah Tuan yang bersemangat, antusias, dinamis dan gembira.

 

Itu tidak terjadi kebetulan saja. Daud harus mendapatkan jawaban atas doa-doanya pada masa kesesakan untuk memperoleh pewahyuan-pewahyuan tersebut. Ia melangkah keluar dari penolakan di keluarganya kepada pewahyuan, dari depresi kepada kegembiraan. Ia menaruh semua kekuatirannya ke dalam tangan Tuhan.

Kitab ilham dan dorongan semangat terbesar yang pernah ditulis, yaitu Mazmur, dilahirkan dari hati seorang manusia yang bertekad bahwa ia tidak akan hidup dalam perasaan mengasihani diri sendiri karena keadaan yang dihadapi, tetapi akan menaruh imannya dalam Tuhan ketika menghadapi tekanan, beban dan dalam masa-masa kesukaran, serta mempercayai Tuhan untuk menjawab doanya.

Daud tidak mencari kambing hitam atau menunggu kehidupan menjadi adil baginya. Ia mengambil sikap untuk berdiri seperti pahlawan di tengah-tengah kesukaran dan mendorong semangatnya sendiri untuk percaya dan meminta pertolongan Tuhan.

Bersikaplah seperti Daud. Berdirilah teguh melawan segala sesuatu yang datang menerpa hidup kita dengan berani sambil berseru meminta pertolongan Tuhan. Di tengah-tengah kesukaran, Daud mendengar Tuhan memberitahunya bahwa ia akan mengejar, mengalahkan, dan merebut semuanya (2 Sam. 30:8). Dan…demikian juga dengan kita. Yakinlah, pertolongan itu akan tiba! (srs)

Doa: Tuhan Yesus ajarlah saya untuk berdiri teguh dan tetap percaya serta menanti sampai pertolonganMu nyata bagi saya. Amin.

Must Read