DARI TULANG JADI TENTARA
Ayat Pokok: Yehezkiel 37:1-14
Oleh: Pdt. Djoko Waluyo, Mexico
Roh Allah membawa Yehezkiel ke tengah suatu lembah dengan pemandangan amat mengerikan: sangat banyak tulang kering berserakan! “Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.”
Tulang-Tulang Kering
Keadaan dunia saat ini tak ubahnya tulang belulang yang dilihat Yehezkiel: kering; hancur; mati; tiada harapan; tiada tanda kehidupan! Sesungguhnya, dunia yang penuh gegap gempita ini sedang, bahkan kian tenggelam dalam kehancuran total, menuju kebinasaan kekal.
Hidup di luar Tuhan, bagaikan tulang-tulang kering, tak bernyawa! Saudara dan saya hidup di tengah dunia yang penuh dengan tulang-tulang kering. Ke arah manapun menoleh, kita akan mendapati orang-orang yang mati rohani!
Pengharapan Di Tengah Kematian
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” – Yohanes 3:16. Puji Tuhan!
Di tengah pemandangan yang mencekam dan mengerikan, Allah berkenan menyatakan kasihNya! “Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?”
Dari Tulang Menjadi Tentara
Firman Tuhan: “…”Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN…”
Allah memanggil Yehezkiel untuk bernubuat kepada begitu banyak tulang kering yang berserakan di sekelilingnya. Yehezkiel taat, meski perintah tersebut terdengar tak lazim dan tak masuk akal!
Usai bernubuat, ia pun mendengar suatu suara berderak-derak, dan:
- tulang-tulang bertemu satu sama lain;
- urat-urat ada dan daging tumbuh padanya;
- kemudian kulit menutupinya,namun mereka belum bernafas!
Lanjut Tuhan, “Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali…”
Maka, saat Allah menghembuskan nafas hidup ke dalamnya, mereka hidup kembali! “Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.” Luar biasa! Dari tulang-tulang kering yang samasekali tak berharga, berubah menjadi pasukan tentara yang amat besar!
Apakah seperti Yehezkiel, saudara ada di tengah begitu banyak tulang kering? Atau, justru saudara sendiri merupakan salah satu dari tulang-tulang kering yang terserak di suatu lembah?
Mari, jangan tunda, ini saatnya saudara datang kepada Yesus yang penuh cinta. Dia adalah Pemberi kesempurnaan. Hanya Dia sanggup memberi kehidupan; menghidupkan kembali mereka yang mati rohani; mengubah tulang-tulang kering menjadi pasukan tentara yang amat besar: siap menghadapi tantangan seberat apapun! Puji Tuhan! Tuhan Yesus memberkati saudara!