HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 30 Agustus 2015

Khotbah Minggu, 30 Agustus 2015

IMAN SEJATI
Oleh: Ps. Oddvar Johansen, Norwegia
Ayat Pokok: Daniel 6:17b

Beratnya tekanan hidup dalam pembuangan di Babel, sama sekali tidak mengikis iman Daniel.  Ketika mendengar raja Darius telah menanda-tangani keputusan yang melarang orang mengajukan suatu permohonan kepada dewa atau orang kecuali kepada raja, Alkitab mencatat, “pergilah ia  [Daniel] ke rumahnya.  Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya – Daniel 6:11.

Iman
Ketika ‘terpaksa’ membuang Daniel ke dalam gua singa, berkatalah raja kepadanya, “Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!”  

Untuk kata “melepaskan”, salinan lain menggunakan kata “menyelamatkan”; “melindungi” (bahasa Norwegia); “menolong”; “memelihara”. 

Dengan kata lain, memiliki iman yang aktif di dalam Yesus berarti beroleh banyak hal di dalam Dia.  Haleluya!  Ada banyak perkara mustahil yang bisa diraih dengan iman di dalam Kristus Yesus.  Antara lain: “yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa” – Ibrani 11:33.

Iman Sejati
Daniel memiliki iman sejati yang kuat  tertanam di dalam Allah!  Beberapa catatan penting tentang iman sejati seperti yang dimiliki Daniel:

1. Pasti Diuji
Meski nyawa taruhannya, Daniel tidak gentar.  Ia pulang dan melakukan apa yang biasa dilakukannya tiga kali sehari: berlutut, berdoa serta memuji Allah! 

Dia tahu imannya sedang diuji.  Namun Ia juga yakin, Allah menyertai dan sanggup menolongnya. 

Allah punya banyak cara untuk menolong kita mengatasi setiap persoalan – Ibrani 11:33-37.  Dia tahu bagaimana memelihara saudara dan saya.  Percayakah saudara, Allah menyertai saudara dan saya sama seperti Ia telah menyertai Daniel?

2. Cukup Untuk Segala Sesuatu
Memiliki iman sejati cukup untuk segalanya – yang lain-lain menjadi tak penting dan tak berarti! 

Dibuang ke dalam gua penuh singa lapar, tidak membuat Daniel gemetar ketakutan.  Allah memberinya damai sejahtera.  Dia adalah damai sejahtera saudara dan saya – Efesus 2:14.  Amin!

“TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!” – Mazmur 29:11.

3. Mendatangkan Kelepasan
Iman sejati yang dimiliki Daniel membuat Allah mengirimkan malaikatNya untuk mengatup mulut singa-singa itu!  Ketika keesokan harinya raja menyuruh orang menarik Daniel keluar dari gua singa, Alkitab mencatat, “…tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.”  Puji Tuhan!

Masalah pelik apa yang tengah saudara hadapi?  Hari ini saya hendak mengingatkan kembali dan meyakinkan saudara.  Allah yang menyertai, menolong dan melepaskan Daniel dari mulut singa-singa lapar adalah Allah yang sama yang senantiasa menyertai, menolong dan melepaskan saudara dan saya dari setiap persoalan, ujian, dan kesesakan! 

Miliki iman sejati seperti Daniel!  Dan janji ini menjadi milik saudara dan saya: “… malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.   Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk…  “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku” – Mazmur 91:11-14.
Puji Tuhan!  Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read