Roma 8:29, “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. “
Allah begitu mengasihi orang berdosa, sehingga IA rela memberikan Yesus, AnakNya menjadi tebusan bagi dosa-dosa kita. Ia menerima kita apa adanya, tetapi IA tidak membiarkan kita apa adanya! Sejak semula kita dipilih Allah dan dirancang untuk menjadi serupa dengan gambaran Kristus yang sempurna (Roma 8:29) Serupa dengan Kristus adalah tujuan utama setiap orang benar.
Untuk menjadi sempurna seperti Kristus, upaya kita bukanlah dilakukan secara fisik (misalnya meniru potongan rambut atau cara berpakaian Yesus), tetapi mengenakan karakter Kristus dalam pikiran, perasaan kita yang akan nyata dalam perbuatan dan perkataan kita (Filipi 2:5).
Proses untuk menjadi serupa dengan Kristus tidak terjadi “simsalabim” – begitu mendengar Firman, kemudian Roh Kudus bekerja menyentuh hati dan serta merta kita berubah. Tidak! Dibutuhkan komitmen kita untuk berubah, setahap demi setahap. Perubahan selalu dimulai dari hal-hal kecil. Hal-hal kecil dan sepele yang kita lakukan terus menerus akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan yang melekat pada diri kita akan membentuk sebuah karakter.
Ijinkan Firman dan Roh Kudus memulai perubahan dalam diri kita, dimulai dari perkara-perkara kecil dalam hidup sehari-hari – sampai “kebiasaan kudus” itu tertanam, berakar dan menghasilkan buah “karakter Kristus” yang memuliakan nama Tuhan. Haleluyah! (dna)
Doa: Bapa, bentuklahku sesuai kehendakMu sampai rupaMu nyata dalam hidupku. Amin.