HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 4 Oktober 2015

Khotbah Minggu, 4 Oktober 2015

BUATAN ALLAH
Ayat Pokok: Efesus 2:10
Oleh: Pdt. Yohannis P. Suwuh, Seattle, USA

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.  Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. 

Buatan Allah
Haleluya!  Saudara dan saya adalah buatan = Maha Karya Allah; diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan Allah.  Dengan kata lain, Allah memperhatikan hidup saudara dan saya.

“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita” – Ibrani 12:1.

Bukan hanya Allah yang memperhatikan, setiap pasang mata di sekitar kita pun memperhatikan tingkah laku kita.  Apakah orang di sekeliling mengenali kita sebagai murid Kristus; buatan tangan Allah yang diciptakan semata-mata untuk melakukan pekerjaan yang baik?

Memang tidak mudah mempertahankan iman sementara hidup di tengah dunia yang kian jahat.  Itu sebabnya amat penting untuk mengarahkan pandangan hanya kepada Yesus yang akan membawa iman kita kepada kesempurnaan!  Haleluya!

“Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”  Tuhan memberkati!

Tambahan dari Bapak Gembala:
Puji Tuhan!  Karena merupakan buatan tangan Allah, maka satu waktu saudara dan saya pun akan kembali kepadaNya.  Apapun yang terjadi saat ini, percayalah, Tuhan telah menyediakan tempat bagi kita untuk tinggal bersamaNya selamanya di dalam sorga. 

“Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat” – Filipi 3:20.

Sebagai satu keluarga besar Allah, hari ini kita bersekutu dalam satu perjamuan yang telah disediakan Tuhan.  Potongan roti dan anggur menjadi peringatan akan tubuh yang telah dipecah-pecahkan dan darah Yesus yang telah tercurah di atas bukit Golgota – harga mahal yang telah dibayarNya lunas agar setiap saudara dan saya memiliki kehidupan kekal.

“…  Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”  Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”  Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang” – 1 Korintus 11:23-26.

Namun, Perjamuan Kudus bisa mendatangkan hukuman, hingga ada yang menjadi lemah, sakit, bahkan mati.  Itu sebabnya sangat penting bagi kita menguji diri sendiri, percaya dan mengakui tubuh Kristus, sebelum mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan – 1 Korintus 11:27-33.
Haleluya!  Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Must Read