“TETAPI APA KATAMU, SIAPAKAH AKU INI?”
Ayat Pokok: Matius 16:13-14
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Hampir semua orang mengenal Yesus. Pertanyaannya ialah, seberapa dekat orang mengenal Yesus. Ketika Tuhan bertanya, apa kata orang tentang DiriNya, jawab murid-murid: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”
“Apa Katamu, Siapakah Aku Ini?”
Ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada murid-murid, dengan ilhaman Roh Kudus, Petrus berkata, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Haleluya!
Bagaimana dengan saudara? Sungguhkah engkau mengenal Dia secara pribadi? Seberapa dalam pengenalanmu akan Dia?
Ini curahan hati Tuhan tentang umatNya – “Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: “Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku. Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya” – Yesaya 1:2-3.
Hosea 4:6 – “Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah…” Terjemahan Bahasa Inggris: “My people are destroyed for lack of knowledge” = “Umatku dibinasakan karena kurang pengetahuan…”
Jadi, yang akan binasa bukan hanya mereka yang tidak mengenal Allah, tetapi juga mereka yang kurang mengenal Allah!
Anak Manusia
Empat dari 12 murid menggambarkan Yesus dari sudut pandang berbeda:
- Matius menggambarkan Yesus sebagai Raja;
- Markus menggambarkan Dia sebagai Hamba;
- Lukas menggambarkan Yesus juga sebagai seorang Hamba yang menjalankan tugas dari tuannya; dan
- Yohanes menggambarkan Yesus sebagai Anak Allah yang Hidup; yang membawa Terang! Penulis satu Injil dan tiga pucuk surat ini adalah juga penulis kitab Wahyu yang ditulisnya saat dalam pembuangan di pulau Patmos.
Yohanes menuliskan pula tujuan Injil dicatat, yaitu “supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” – Yohanes 20:30-31. “Hidup dalam nama Tuhan” adalah “hidup dalam segala kelimpahan” – Yohanes 10:10.
Hari Malang
Akan ada hari-hari malang/sial bagi umat manusia: “Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!” – Pengkhotbah 12:1.
Jangan tergoda oleh berbagai kesenangan yang ditawarkan dunia. Hari-hari malang akan segera tiba. Kian giatlah berupaya untuk mengenal Dia lebih dekat. Pertahankan iman dan kesucianmu di tengah kemerosotan moral dunia!
“Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus” – Yudas 1:3.
Mengenal Dia lebih dalam; tetap mempertahankan iman dan kekudusan; Sekali Yesus Tetap Yesus! Dan Tuhan Yesus memberkati saudara!