HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 7 Februari 2016

Khotbah Minggu, 7 Februari 2016

FIRMAN MENJADI MANUSIA
Ayat Pokok: Yohanes 1:1-2,14
Oleh: Pdt. Paulus O. Runkat
 
Pada mulanya adalah Firman.  Firman bersama-sama dengan Allah.  Firman itu adalah Allah!  Yesus – Dialah Firman yang telah menjadi manusia.  “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran”. 

Nama Penunggang kuda putih yang jubahNya telah dicelup dalam darah ialah Firman Allah!  “Pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan” – Wahyu 19: 13,16.  Haleluya!  Dialah Yesus, Tuhan kita!

Firman Menjadi Manusia
Yesus adalah Allah.  Dia adalah Firman yang telah menjadi manusia.  Bagaimana bisa?  Bisa!  Sebab Dia adalah Allah yang:

  1. Maha Besar – Matius 11:25.  Dia Pencipta langit, bumi dan segala isinya!  Sebelum membangun Bait Allah, raja Salomo berkata, “Dan rumah yang hendak kudirikan itu harus besar, sebab Allah kami lebih besar dari segala allah – 2 Tawarikh 2:5. Allah yang Maha Besar berkenan lahir sebagai bayi, yang kemudian tumbuh menjadi besar dan melayani begitu banyak orang.  “Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja.  Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh” – Markus 6:56.
  2. Maha Hadir – Mazmur 139:7-9.  Pemazmur mengakui tak seorangpun bisa pergi menjauh dan bersembunyi daripadaNya. Kemana pun kita pergi, ada Allah di sana.  Puji Tuhan!  Percayalah, di manapun kita ada, saat kita membutuhkan pertolongan, Tuhan ada di sana; siap mengulurkan tanganNya untuk menolong dan memberkati saudara dan saya.
  3. Roh Adanya – Yohanes 4:24. Allah adalah Roh.  Tapi puji Tuhan, Allah yang Roh adanya berkenan menjadi manusia, sehingga Ia dapat turut merasakan apa yang dirasakan manusia. Ibrani 2:17-18 – “…Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.   Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.” 
  4. Maha Kudus – Mazmur 99:9 – “Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita!”  Dia kudus = tak mengenal dosa; di dalam Dia tidak ada dosa sedikitpun – 2 Korintus 5:21; 1 Yohanes 3:5.  Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman…” – Habakuk 1:13a.
  5. Kekal – Tiada awal, tiada akhir – Why 1:17-18.  Sebagai 100% manusia darah daging, Yesus memang pernah mengalami kematian bahkan dikuburkan.  Namun maut tak kuasa menahanNya dalam kubur!  Tiga hari kemudian, Ia bangkit, dan kini duduk di sebelah kanan Allah Bapa.  Dia adalah Kebangkitan dan Hidup!  Haleluya! Yesus pernah mati, namun bangkit di hari ke tiga, naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi saudara dan saya – Yohanes 14:1-3.  Dan Dia akan segera datang kembali sebagai Raja di atas segala raja: menjemput dan membawa saudara dan saya ke tempat di mana Ia berada.  Rindukah saudara akan hari itu? Tuhan Yesus memberkati! 

 

Must Read